Paul Pogba Comeback di Juventus Tahun Depan, Kok Malah Terancam Dijual?

Sabtu 05-10-2024,12:41 WIB
Reporter : Muhammad Farrel Radia*
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Paul Pogba akhirnya bisa bernapas lega. Hukuman skorsing empat tahun yang ia terima berkurang drastis menjadi 18 bulan. Hal itu memungkinkan Pogba kembali ke lapangan pada Maret 2025.

Pengurangan itu terjadi karena banding yang diajukannya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga di Lausanne, Swiss, diterima.

Dengan keputusan itu, Pogba bisa kembali berlatih dengan Juventus pada Januari 2025. Dan ia bisa bersiap untuk kembali merumput bersama Bianconeri (sebutan Juventus) dalam laga kompetitif pada Maret.

Sebagaimana diketahui, Paul Pogba dinyatakan positif menggunakan zat terlarang DHEA setelah laga pembuka Serie A 2023/2024 melawan Udinese. Zat itu berfungsi meningkatkan kadar testosteron, dan penggunaannya masuk kategori doping.

BACA JUGA:Paul Pogba Follow Lagi Akun Sosial Media Juventus, Percaya Diri Bandingnya Diterima

BACA JUGA:Teun Koopmeiners Gabung Juventus, Pogbanya Era Thiago Motta

Alhasil, Paul Pogba dijatuhi larangan bermain selama empat tahun. Yang artinya, ia dilarang merumput sampai pertengahan 2027.

Namun, mantan gelandang timans Prancis itu bersikeras bahwa dirinya tidak sengaja melanggar peraturan antidoping. Ia mengklaim bahwa zat tersebut berasal dari suplemen yang diresepkan oleh dokternya.

Pogba: Mimpi Buruk Berakhir


Paul Pogba comeback di Juventus tahun depan, kok terancam dijual? Foto: Pogba saat tampil bersama Juventus pada 2023.-Harry How-AFP

Paul Pogba sangat bersyukur bandignnya diterima. Sejak awal, ia bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah. Ia telah menyerahkan semua bukti. Agar hukuman 4 tahun tidak jadi diterapkan.

"Akhirnya mimpi buruk itu berakhir. Aku boleh menantikan hari ketika aku dapat mengejar impianku lagi," ucap Pogba dalam sebuah pernyataan, yang dikutip BBC.

BACA JUGA:Tamat! Paul Pogba Diskors 4 Tahun Gara-gara Doping, Ini Klarifikasinya..

BACA JUGA:Pogba Terjerat Doping, Juve Bidik Gelandang Arsenal Thomas Partey

"Aku selalu menyatakan bahwa aku tidak pernah dengan sengaja melanggar peraturan Badan Anti-Doping Dunia. Terutama ketika mengonsumsi suplemen nutrisi yang diresepkan oleh dokter, yang tidak mempengaruhi atau meningkatkan performaku sebagai atlet pria," paparnya.

Kategori :