Apakah kurangnya rotasi skuad membuat para pemain Milan kehilangan banyak tenaga dalam formasi 4-2-4?
"Kupikir kami telah menjalankan struktur ini dengan sampai sekarang," kata Fonseca menyangkal.
"Yang kurang dari kami adalah sikap agresif. Di babak pertama, terlalu mudah untuk membiarkan gol melalui lemparan ke dalam dan gol kedua juga melalui umpan panjang. Aku bilang ke pemain, ini bukan soal taktik. Tapi soal agresif dalam bertahan dan menyerang."
BACA JUGA:Inter Milan vs AC Milan 1-2: Rossoneri Menang Dramatis, Matteo Gabbia Jadi Pahlawan
BACA JUGA:Balotelli Prediksi Pertandingan AC Milan vs Inter Milan Berakhir Imbang
"Ketika kamu gagal mengkonversi dua penalti, sulit untuk memenangkan pertandingan, tidak peduli berapa banyak peluang yang Anda ciptakan. Aku merasa umpan-umpan silang ke kotak penalti yang kami lakukan juga tidak berkualitas," omelnya.
Potrettt Selebrasi Albert Gudmundsson Setelah Berhasil Mencetak Gol Fiorentina vs Milan-Fiorentina-acffiorentina/Instagram
Jalannya Pertandingan Fiorentina vs Milan
Pada babak pertama tidak ada basa basi dari kedua tim. Serangan demi serangan serentak diluncurkan. Sering mengalami offside pada pertandingan sebelumnya, Moise Kean kembali melakukannya di menit-menit awal.
Free kick dari Christian Pulisic menghasilkan crossing indah. Namun David De Gea tak ambil resiko langsung membuang bola dengan pukulannya. Mantan kiper Manchester United itu sudah meunjukkan ketangguhan sejak awal.
Wasit menjatuhkan hukuman penalti pertama buat Milan pada menit ke-21, akibat pelanggaran Theo Hernandez di dalam kotak. Moise Kean jai eksekutor. Namun, arah tendangannya terbaca oleh kiper Milan Mike Maignan.
Gawang Milan akhirnya bobol oleh Yacine Adli. Tembakan ke arah bawah kanan yang dilepaskannya berhasil menembus pertahanan Milan. Menjadi gol pertama sekaligus amankan kedudukan Fiorentina.
BACA JUGA:AC Milan vs Liverpool 1-3: Kado Manis Ulang Tahun Arne Slot
Potret Yacin Adli Mencetak Gol Pertama Fiorentina vs Milan-Fiorentina-acffiorentina/Instagram
Kali ini, giliran Milan yang mendapatkan penalti. Gara-gara pelanggaran yang dilakukan oleh Luca Ranieri terhadap Tijjani Reijnders. Theo Hernandez mengambil tanggung jawab.
Ia melepaskan tendangan lurus mengarah ke bawah kanan gawang. Namun bola berhasil ditepis oleh David De Gea. Hingga babak pertama berhakhir, kedudukan masih 1-0 buat Fiorentina.