HARIAN DISWAY - Juventus gagal meraih kemenagan kala menjamu Cagliari, 6 Oktober 2024. Bianconeri (sebutan Juventus) hanya bisa bermain imbang 1-1 di laga tersebut.
Pasca laga tersebut Thiago Motta merasa kecewa. Ia menilai anak asuhnya gagal memanfaatkan kesempatan untuk tetap berada di puncak klasemen Liga Italia 2024/2025.
Di laga itu Juventus sempat unggul terlebih dahulu lewat gol penalti Dusan Vlahovic, Namun, di mereka gagal mempertahankan kedudukan setelah Razvan Marin mencetak gol penyeimbang di menit ke-88.
Hasil imbang itu membuat Juventus gagal turun ke tempat ketiga, di bawah Napoli dan Inter Milan.
Mereka sekarang berada mengoleksi 13 poin, tertinggal satu poin di bawah Inter Milan yang berada di posisi kedua, dan dua poin di bawha Napoli di puncak.
BACA JUGA:Juventus dan Barcelona Ajukan Tawaran untuk Garnacho, MU Mau Lepas?
Thiago Motta Kritik Penyerang Juventus
Selebrasi Dusan Vlahovic setelah mencetak gol ke gawang Cagliari, 6 Oktober 2024-Instagram @juventus-
Usai pertandingan, Thiago Motta menyoroti kurangnya ketajaman timnya dalam memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan.
Ia merasa Juventus terlalu cepat merasa puas setelah gol pertama, sehingga permainan tidak berjalan maksimal di sisa pertandingan.
“Setelah mencetak gol, kami malah lebih fokus mengendalikan permainan daripada terus menyerang. Itu bukan pendekatan yang tepat,” ungkap Thiago Motta kepada DAZN.
BACA JUGA:Juventus vs Cagliari 1-1: Gol Penalti Razvan Marin Pupuskan Kemenangan Bianconeri
“Di babak kedua, kami memang menciptakan beberapa peluang, tapi tidak berhasil memanfaatkannya. Akibatnya, Cagliari mendapatkan kesempatan untuk bangkit," lanjutnya.
Thiago Motta juga menambahkan bahwa di Liga Italia tak ada pertandingan yang mudah, baik bermain di kandang maupun tandang.
Setiap lawan selalu memberikan tantangan tersendiri, dan pada pertandingan ini, Juventus memberikan terlalu banyak ruang bagi Cagliari untuk menyusul.