10 Tahun Presiden Jokowi, Kementerian Agama Menjadi Faster, Better, dan Stronger

Kamis 10-10-2024,05:57 WIB
Reporter : Nungki Kusuma Sari
Editor : Tomy Gutomo

Stronger

Stronger menggambarkan Kementerian Agama yang secara kelembagaan semakin kuat. Ada sejumlah indikasi dan itu secara umum justru berangkat dari penilaian pihak eksternal. 

Sejak 2018-2023, Reformasi Birokrasi Kemenag mendapat kriteria BB (SANGAT BAIK). Ini berdasarkan penilaian dari Kementerian PANRB. Indeksnya berada pada rentang 74,02 di 2018 dan 78,18 di 2023.

“Sejak 2016 sampai sekarang atau sembilan kali berturut-turut, Kementerian Agama juga mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemeriksanaan laporan keuangan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” sebut Gus Men.


Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi (kanan) dan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Ahmad Fauzin (tengah) menjadi bagian dari capaian apik Kemenag. -Raka Denny-Harian Disway-

Kementerian PANRB juga memberi penghargaan atas implementasi transformasi digital di Kementerian Agama. Pada evaluasi 2023, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kemenag masuk kriteria SANGAT BAIK dengan nilai 3,58. “Kementerian Agama pada 2023 juga didaulat sebagai badan publik informatif oleh Komisi Informasi Pusat,” ujar Menag.

Pada aspek pencegahan korupsi, KPK menempatkan Kemenag pada peringkat II kementerian/lembaga dalam Capaian Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tertinggi. Lembaga anti-rasuah ini memberi nilai 91,13 kepada Kementerian Agama. “Terbaru, Indeks Pembangunan Statistik Kementerian Agama dinilai ‘Baik’ berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Badan Pusat Statistik,” tandasnya. (*)

 

 

Kategori :