“Saya tumbuh dengan sastra Korea, yang sangat dekat dengan saya,” kata Han, yang juga berasal dari keluarga penulis. “Saya berharap berita ini membawa kegembiraan bagi para pembaca sastra Korea dan teman-teman saya, sesama penulis,” imbuhnya.
Saat ditanya bagaimana ia akan merayakan kemenangannya, Han menjawab, “Saya akan minum teh bersama putra saya dan merayakannya dengan tenang malam ini.”
Kemenangan Han datang pada saat budaya Korea Selatan semakin mendapat perhatian dunia. Termasuk kesuksesan film seperti Parasite karya sutradara Bong Joon-ho yang memenangkan Oscar, serial Netflix Squid Game, serta popularitas global grup K-pop seperti BTS dan BLACKPINK.
Han, yang kini berusia 53 tahun, memenangkan Hadiah Booker Internasional pada tahun 2016 untuk karyanya, The Vegetarian. Sebuah novel yang menggetarkan. Tentang keputusan seorang perempuan untuk berhenti makan daging. Namun, keputusan itu berbuah konsekuensi yang menghancurkan.
Han Kang, Sastrawan Korea Selatan Pertama Peraih Nobel Sastra. Han Kang meraih nobel sastra. Karya-karyanya berkisah tentang kemanusiaan.-@marcocostaindustry-Instagram
Han pertama kali menerbitkan karyanya sebagai penyair pada tahun 1993. Kumpulan cerita pendek pertamanya diterbitkan pada tahun 1995. Sementara novel debutnya, Black Deer, dirilis pada tahun 1998.
Karya-karyanya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris termasuk Greek Lessons, Human Acts, dan The White Book, yang masuk sebagai finalis Hadiah Booker Internasional pada 2018.
Han akan menerima hadiah Nobel pada 10 Desember 2024, bertepatan dengan peringatan kematian pendiri penghargaan tersebut, Alfred Nobel.
BACA JUGA:Malam Sastra Festival Balai Pemuda Hadirkan Teater Kampus
Dia akan membawa pulang hadiah Nobel berikut uang tunai sebesar 11 juta krona Swedia (sekitar Rp 1,4 miliar). (Guruh Dimas Nugraha)