Bagikan Cara Menulis Fiksi dalam Kembara Sastra dalam Dunia Rempah Nusantara oleh Perlima, Ini Arahan Kurnia Effendi!

Bagikan Cara Menulis Fiksi dalam Kembara Sastra dalam Dunia Rempah Nusantara oleh Perlima, Ini Arahan Kurnia Effendi!

Cerpenis Kurnia Effendi saat memberikan pelatihan kepenulisan fiksi dalam rangkaian acara Kembara Sastra dalam Dunia Rempah pada Sabtu, 25 November 2023 di Baradjawa Coffee Shop, Surabaya. -A Dinho Anrose/HARIAN DISWAY-

SURABAYA, HARIAN DISWAYSastra rempah menjadi ramai diperbincangkan sejak diusungnya jamu sebagai warisan budaya tak benda UNESCO pada 2022. Hal tersebut mendorong Perempuan Penulis Padma (Perlima) menggelar acara Kembara Sastra dalam Dunia rempah dengan mengadakan pelatihan menulis fiksi oleh sastrawan Kurnia Effendi.

Menggandeng komunitas Nulis Aja Dulu (NAD) dan Jamu Iboe yang berdiri sejak 1910. “Perlima ingin menghasilkan literasi tentang rempah Nusantara yang bisa dibaca dan bermanfaat bagi semua kalangan,” terang Ketua Perlima Tjahjani Retno Wilis dalam sambutan virtualnya dari Inggris.

BACA JUGA: Perjalanan Jalur Rempah Berakhir di Mojokerto


Suasana bincang santai tentang jamu dan rempah dari kiri ke kanan, Fifin Maidarina, Heti Palestina Yunani, Perry Angglishartono pada Sabtu, 25 November 2023-A Dinho Anrose/HARIAN DISWAY-

Ada tiga rangkaian acara diselenggarakan dalam sehari pada Sabtu, 25 November 2023 di Baradjawa Coffee Shop. Dimulai dengan bincang tentang jamu dan rempah Nusantara yang dipandu oleh anggota Perlima sekaligus travel writer Fifin Maidarina.

Perbincangan dihantar oleh Product Group Manajer Jamu Iboe Perry Angglishartono dan jurnalis Heti Palestina Yunani yang juga pengawas Perlima.

Mereka berdua diajak Fifin membahas mengenai sejarah, manfaat, perkembangan jamu dari era dulu hingga sekarang dari sudut pandang profesi masing-masing.

BACA JUGA:Dorong UMKM Jatim Berkembang, Jagoan Hosting Gelar Workshop Bikin Website Penjualan Mudah, Ads Anti Boncos Omzet Joss


Potret peserta lomba kreasi penyajian jamu ala kafe dalam rangkaian acara Kembara Sastra dalam Dunia Rempah di Kafe Baradjawa Surabaya-A Dinho Anrose/HARIAN DISWAY-

Dilanjutkan dengan lomba kreasi penyajian jamu ala kafe secara berkelompok. Ada enam grup yang masing-masing terdiri dari tiga orang. Mereka diberikan kesempatan untuk mengkreasikan jamu selama tujuh menit dan melakukan presentasi untuk penjurian.

Workshop kepenulisan fiksi menjadi rangkaian acara ketiga dari rangkaian kegiatan yang berlangsung seru di indoor dan outdoor. Apa saja yang cerpenis Kurnia sampaikan ya?

Berikut beberapa ringkasan workshop mengenai elemen penguat cerpen yang diberikan Mas Kef, panggilan Kurnia:

- Kenali dulu sifat cerpen

- Pilih yang berpotensi melalui tema, tokoh, sudut pandang, konflik dan gaya penulisan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: