"Ini dapil saya di Jabar nih banyakan emak-emak, Pimpinan. Jadi tahu sendiri mulut emak-emak kan paling sakti di dunia. Nah saya ini sebenarnya komitenya ingin di seni budaya tapi saya habis dijenggutin jadi saya masuk ke Komite II yang saya tidak memahami, tadi soal pertanian," ujar Komeng.
Sontak cara Komeng protes menuai tawa. Serius, tapi santai. Komeng jujur dan mengakui apa yang dirasakannya.
Sultan B Najamudin merespons dengan mengapresiasi kejujuran Komeng dan memintanya untuk berkoordinasi dengan anggota lainnya untuk menentukan posisi yang lebih sesuai.
"Ya sebentar, ini saya pikir benar, artinya ini pengakuan jujur dari seorang Senator Komeng. Sebenarnya prosesnya muncul dari bawah nih, teman-teman berempat berembuk, seharusnya senator Komeng bilang ini bidang saya, seni budaya. Nah tapi kan sudah telanjur masuk ke pimpinan dan kita ketok," ujar Sultan.
BACA JUGA:Reni Astuti Dilantik sebagai Anggota DPR RI 2024-2029, Eri Cahyadi Sampaikan Hal Ini
Meskipun demikian, Sultan juga mengusulkan agar Komeng tetap berada di Komite II selama satu tahun untuk mendapatkan pengalaman lebih.
"Nah, tapi kan sudah terlanjur masuk ke pimpinan dan kita ketok. Bisa kalau seandainya pun sore nanti atau malam nanti pun teman-teman bersepakat berubah usulkan ke kami, nanti kita ketok lagi, tapi kalau seandainya sepakat," jelasnya.
Ia menyarankan Komeng untuk mengikuti keputusan tersebut selama setahun. Kemudian bisa diubah lagi tahun depan.
*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Peserta Magang Harian Disway.