Tak Gabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran, Nasdem: Kami Bukan Oposisi

Senin 14-10-2024,13:27 WIB
Reporter : Cindy Berliana Wibowo*
Editor : Gunawan Sutanto

HARIAN DISWAY - Partai NasDem mengumumkan bahwa mereka tidak akan bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Meskipun demikian, Wakil Ketua Umum NasDem, Saan Mustopa, menegaskan bahwa keputusan ini tidak berarti partainya menjadi oposisi.

"Bukan (oposisi), kita tetap dalam barisan pemerintahan Pak Prabowo, Pak Gibran. Jadi kita men-support dan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi keputusan kebijakan dan program pemerintahan Pak Prabowo," ungkap Saan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada 14 Oktober 2024.

Ia menjelaskan bahwa NasDem merasa kurang tepat untuk mendorong kader-kadernya menduduki posisi di kabinet.

"Sekali lagi, kita merasa kurang pas gitu ya kalau kita ngedorong-dorong untuk menempatkan kader-kadernya di kabinet," ujarnya.

BACA JUGA:Prabowo Subianto di Kongres NasDem: Pentingnya Persatuan Pasca Pilpres 2024

Saan juga menekankan bahwa NasDem telah memberikan dukungan sejak awal kepada Prabowo.

"Jadi sebelum yang lain memberi dukungan, kita sejak awal sudah memberikan dukungan kepada Pak Prabowo," tambahnya.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, sebelumnya juga menegaskan keputusan partainya untuk tidak terlibat dalam kabinet Prabowo dan Gibran.

Hermawi mengatakan bahwa NasDem merasa lebih berharga untuk memberikan kontribusi pemikiran ketimbang sekadar menjadi bagian fisik dari kabinet.

"Pikiran-pikiran kita, kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," kata Hermawi di RSPAD Jakarta Pusat pada 13 Oktober 2024.

BACA JUGA:Prabowo Panggil Surya Paloh 'Mas Brewok' di Kongres Nasdem: Sejak Dulu Saya Ingin Punya Jenggot!

Ia juga mengakui bahwa Prabowo pernah mempertanyakan mengapa NasDem belum memberikan nama untuk posisi di kabinet.

Namun, Hermawi menyatakan bahwa pertanyaan tersebut tidak dijawab.

"Bukan menolak dan diminta, Pak Prabowo pernah bilang 'NasDem kok belum kasih masuk nama' kita diam saja, jadi bukan soal menolak atau menerima tetapi sikap NasDem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet," tutupnya.

Kategori :