HARIAN DISWAY - Pendidikan bukan hanya beban negara dan orang tua. Tetapi juga semua elemen masyarakat. Termasuk Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (Himanata) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Mereka menunjukkan komitmennya dengan meluncurkan lima pojok literasi inovatif bagi anak-anak di Kelurahan Gunung Anyar Tambak.
Aksi ini didukung dana hibah Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2024. Temanya ‘Merajut Human Resource Unggul Melalui Inovasi Literasi Sekolah Mencapai Kelurahan Gunung Anyar Tambak Cerdas’.
Kegiatan ini sudah dimulai sejak Juli hingga Oktober 2024 dan dihadiri Wakil Rektor II Untag Surabaya Dr. Abdul Halik, MM serta Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Febby Rahmatullah Masruchdin, ST, MT, Rabu, 9 Oktober 2024.
Program ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian mahasiswa terhadap pendidikan, tetapi juga menjawab tantangan peningkatan literasi di kalangan anak-anak. Ketua Tim PPK Ormawa Himanata Rahmawati menjelaskan, mereka memanfaatkan keberadaan sekolah sungai di daerah tersebut untuk menerapkan lima Pojok Literasi. Meliputi Pojok Seni, Pojok Calistung, Pojok Kolase Dorama, Pojok Film, dan Pojok Bahasa Inggris.
BACA JUGA:Rektor Untag Surabaya Prof Nugroho Raih Academic Leader 2024
“Inovasi ini dirancang untuk memperkaya pengalaman belajar anak-anak, mengintegrasikan aspek sosial dan budaya yang membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan,” ungkap Rahmawati.
Melalui program ini, diharapkan wilayah selain Gunung Anyar Tambak dapat secara mandiri mengadopsi konsep pojok literasi ini. “Kami berharap dapat memperoleh pendanaan lagi di tahun mendatang agar inisiatif ini terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” imbuhnya penuh harap.
Anak-anak Gunung Anyar Tambah berfoto bersama Himanata Untag Surabaya--
Dr Abdul Halik juga mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa Untag Surabaya. “Kami sangat menghargai kontribusi mahasiswa yang telah memberikan dampak positif bagi anak-anak di Kelurahan Gunung Anyar Tambak. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi mereka untuk meraih cita-cita di masa depan,” ujarnya.
Salah satu anak didik dari pojok literasi Fairuz juga menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya sangat berterima kasih kepada kakak-kakak dari Untag Surabaya. Banyak hal berharga yang telah saya pelajari. Semoga kita dapat bertemu lagi dan belajar bersama di masa mendatang,” harapnya dengan penuh semangat.
Dengan program ini, Himanata tidak hanya berkontribusi dalam pendidikan tetapi juga berperan aktif dalam membangun generasi cerdas yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Inisiatif ini semakin menegaskan peran penting mahasiswa dalam pengembangan masyarakat, menciptakan dampak yang nyata bagi masa depan. Terutama masa depan anak-anak di Gunung Anyar Tambak. (ADV)