LZY Gelar Pameran Video Mapping Lumioria, Kenalkan Seni Imersif Video Mapping

Senin 21-10-2024,12:45 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Guruh Dimas Nugraha

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pameran seni Lumioria berlangsung di Basement Alun-Alun Surabaya, sejak 19 hingga 27 Oktober 2024. Menghadirkan inovasi seni visual melalui video mapping sebagai elemen utama.

Teknik itu menggabungkan proyeksi visual digital dengan objek fisik, menciptakan gambar dinamis yang interaktif.

Sejak dibuka, Lumioria mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Pengunjung disambut dengan koleksi barang lawas di pintu masuk, menciptakan nuansa nostalgia yang kontras dengan visual modern di dalam ruangan.

Beberapa titik juga dilengkapi dengan papan informasi mengenai tempat-tempat ikonik di Surabaya. Seperti Monumen Bambu Runcing dan Taman Bungkul, menambah nilai edukasi.

BACA JUGA:Gelar Pameran Lukisan Art for Nature, ACI dan Wisma Jerman Kolaborasikan Seni dan Lingkungan untuk Masa Depan Hijau

BACA JUGA:Gelar Pameran Tunggal Lukisan Mulai Besok, Isabell Roses Wakili Rasa Penasaran Gen Z pada Tempo Dulu


Suasana keramaian pengunjung pameran Lumioria di alun-alun Surabaya_Minggu, 20 Oktober 2024_-Martinus Ikrar Raditya-

Menurut beberapa pengunjung, pameran itu menawarkan pengalaman seni yang baru dan interaktif. Mereka bisa berinteraksi dengan proyeksi visual yang berubah sesuai gerakan mereka, memberikan sensasi unik yang berbeda dari pameran seni konvensional.

Dengan menggabungkan teknologi modern dan elemen budaya lokal, Lumioria tidak hanya menyuguhkan visual apik. Tetapi juga memperkaya wawasan pengunjung tentang sejarah dan ikon Surabaya. Pameran itu cocok bagi mereka yang mencari pengalaman seni unik dan edukatif.

LZY agensi yang menginisiasi Lumioria, menyebut bahwa pameran itu digelar dalam rangka ulang tahun ke-10 agensi tersebut. Ikke Amrulloh, panitia Lumiora, menyebut bahwa LZY merupakan agensi kreatif yang berfokus pada video mapping.

BACA JUGA:Pameran Seni Video Mapping Lumioria di Balai Pemuda, Sajikan Pengalaman Baru Menikmati Karya Seni

"Pameran ini sekaligus sebagai ungkapan syukur. Telah 1 dekade LYZ melalang buana. Kami merayakannya di Surabaya," ucapnya. Dia menjelaskan bahwa pameran-pameran yang diadakan oleh LZY sering memanfaatkan ruang-ruang bernilai sejarah. Salah satunya museum.

Ikke juga mengungkapkan bahwa pameran tersebut bertujuan untuk mengenalkan masyarakat pada seni imersif video mapping. Agar ke depan, masyarakat Surabaya lebih tahu dan sadar akan media seni tersebut. Hal itu sejalan dengan konsep Brighter Surabaya.

"Brighter Surabaya adalah konsep untuk menyinari Surabaya dengan karya-karya seni. Sudah berjalan beberapa tahun belakangan," ucapnya. Sebenernya, karya seni video mapping sudah cukup dikenal di luar Surabaya. Namun belum begitu populer di Kota Pahlawan.

BACA JUGA:Kawoong Innovation: Pameran The Secret of Archipelago adalah Cara Nyata Melindungi Warisan Nusantara

Kategori :