Pameran Seni Video Mapping Lumioria di Balai Pemuda, Sajikan Pengalaman Baru Menikmati Karya Seni

Pameran Seni Video Mapping Lumioria di Balai Pemuda, Sajikan Pengalaman Baru Menikmati Karya Seni

Pengunjung ramai mendatangi pameran Lumioria yang diadakan di basement Alun-Alun Surabaya-Martinus Ikrar Raditya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY  Lumioria, pameran seni yang sedang berlangsung di Basement Alun-Alun SURABAYA sejak 19 hingga 27 Oktober 2024, menggunakan video mapping sebagai elemen utama dalam penyajiannya. Menciptakan pengalaman unik bagi para pengunjung.

Video mapping merupakan teknik proyeksi visual yang menggabungkan teknologi digital dengan medium fisik. Menghasilkan gambar-gambar hidup yang dinamis di permukaan bangunan atau objek tertentu. Teknik itu membuat objek-objek yang biasa terlihat datar menjadi tampak hidup dan interaktif.

Dalam Lumioria, teknologi itu dimanfaatkan untuk menampilkan visual yang apik. Membuat para pengunjung merasakan pengalaman baru menikmati karya seni dengan cara yang berbeda.

BACA JUGA:Sambut Hari Santri Nasional, Nabila Dewi Gayatri Gelar Pameran Lukisan Tunggal Angon Angin

BACA JUGA:Pameran Lukisan ArtKroobatik, Sajikan Karya Seni Rupa dengan Teknik Membatik


Tampak sekeluarga yang berfoto di depan video mapping Lumioria-Martinus Ikrar Raditya-

Pameran Lumioria mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sejak dibuka, pengunjung antusias menyaksikan pertunjukan seni futuristik itu.

Di pintu masuk, mereka disambut dengan beberapa koleksi barang-barang lawas yang membawa nuansa nostalgia. Barang-barang ini memberikan sentuhan tradisional yang kontras dengan sajian teknologi modern di dalam ruangan.

Di sepanjang pameran, beberapa titik dilengkapi dengan papan penjelasan mengenai tempat-tempat ikonik di Surabaya. Itu menjadi bagian penting dari Lumioria. Karena seni yang ditampilkan tidak hanya soal visual modern. Tetapi juga terinspirasi dari budaya dan sejarah lokal.

Misalnya, Monumen Bambu Runcing dan Taman Bungkul. Pengunjung bisa belajar lebih banyak tentang warisan sejarah kota sembari menikmati efek visual yang menarik.

BACA JUGA:RS Bonus RS: Peresmian Aucky Hinting Art House dan Pameran Tunggal Aucky Hinting (2)

BACA JUGA:Peringati Hari Batik Nasional, Hotel Santika Pandegiling Gelar Pameran Bersama UMKM Batik Lokal Surabaya

Menurut Dimas Farizi, salah seorang pengunjung, suasana di Lumioria sangat interaktif dan mengesankan. “Sebuah penyegaran. Berbeda dengan pameran lazimnya yang cuma melihat benda-benda doang. Luminoria ini menyajikan experience baru. Bisa ngerasain hal-hal baru,” ujar pria asal Bekasi itu.

Senada, Romi Alkatiri, pengunjung asal Surabaya, mengatakan, "Pameran seru. Apalagi gratis. Susana yang dibangun sangat kekinian. Instagrammable."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: