Gelar Pameran Lukisan Art for Nature, ACI dan Wisma Jerman Kolaborasikan Seni dan Lingkungan untuk Masa Depan Hijau
Pengunjung memfoto lukisan yang dipajang di Pameran dan Lelang Lukisan_ Art for Nature, di Ruang Halle Wisma Jerman, Surabaya. -Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ketika seni bertemu dengan alam, sesuatu yang indah lahir. Seperti pameran lukisan bertajuk Art for Nature yang merupakan contoh nyata bagaimana kreativitas bisa menjadi sarana untuk peduli lingkungan.
Digelar oleh Aksi Cinta Indonesia (ACI) yang berkolaborasi dengan Wisma Jerman dan Lotus Art Courses, pameran ini menampilkan 19 lukisan karya 12 arek Suroboyo yang duduk di bangku SD hingga SMA.
Lukisan-lukisan tersebut mencerminkan kecintaan terhadap lingkungan dan terinspirasi oleh lagu-lagu dari ACI. Tidak hanya dipamerkan, lukisan-lukisan ini dilelang sebagai bagian dari penggalangan dana untuk menanam mangrove.
BACA JUGA: Peringati Hari Aksara Internasional, Puri Aksara Rajapatni & Wisma Jerman Lestarikan Penulisan Aksara JawaFoto bersama dengan semua pelukis dan pihak-pihak yang terlibat di _Pembukaan Pameran dan Lelang Lukisan_ Art for Nature_ di Ruang Halle Wisma Jerman Surabaya. -Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY
Hal itu sesuai dengan tujuan pameran yakni mendukung sebuah misi yakni menanam 1000 pohon mangrove di Hutan Mangrove Wonorejo, Surabaya. Atas gagasan ini, Mike Neuber sekalu direktur Wisma Jerman mengapresiasi positif.
Ia menjelaskan bahwa gagasan kampanye seribu pohon ini berasal dari kolaborasi dengan aktivis lingkungan. "Kami ingin aksi nyata melalui kampanye seribu pohon ini," ujarnya. Ia berharap, pameran ini bisa mengumpulkan donasi yang cukup.
Guna menanam 500 pohon lagi sehingga total target 1000 pohon tercapai. Direktur ACI Eri Atmodjo menambahkan bahwa ACI sudah lama bekerja sama dengan Wisma Jerman dan selalu mendukung kampanye sosial.
BACA JUGA: Open House Seru! Wisma Jerman Ajak Pengunjung Bugar dan Sehat
ACI melelang karya-karya tersebut mulai dari Rp 200 ribu. Pengunjung dapat mengikuti lelang dengan memindai barcode. Selain pelelangan, dana dihasilkan dari penjualan gantungan kunci bergambar karakter Monmon dan Bonbon dari ACI.
Pelelangan berlangsung dari 28 September hingga 1 Oktober 2024. Pengumuman hasil pelelangan akan diumumkan pada 2 Oktober. "Kami berharap anak-anak bisa berkontribusi positif terhadap lingkungan mereka," tambah Eri.
Gantungan kunci karya dari Aksi Cinta Indonesia diperjual belikan di Pembukaan Pameran dan Lelang Lukisan_ Art for Nature, di Ruang Halle Wisma Jerman, Surabaya.-Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY
Dijelaskannya, acara ini tak hanya sekadar pameran, tetapi juga wadah edukasi dan aksi nyata untuk lingkungan. Mike berencana menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan yang berkelanjutan.
"Kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan melalui seni dan aksi nyata," katanya. Dengan pameran Art for Nature, diharapkan anak-anak muda bisa ikut menjaga kelestarian alam sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan wawancara