Sambangi Ponpes di Jember, Cagub Luluk Janji Perkuat Pendidikan Lewat Program Dana Abadi

Senin 21-10-2024,08:11 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Heti Palestina Yunani

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pascadebat perdana Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024, calon gubernur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah kampanye lagi. Kali ini dia menyambangi Pondok Pesantren di Al-Qodiri di Jember.

Kunjungan Luluk pada Minggu, 20 Oktober 2024 itu disambut hangat oleh pengasuh Pondok Pesantren Al-Al-Qodiri, KH Ahmad Muzakki Syah. Pemuka agama yang namanya tak asing di telinga masyarakat Jember.

Luluk menyampaikan bahwa kunjungannya kali ini tidak ada tujuan khusus. Hanya silaturahmi dan ngalap berkah dari mursyid tarekat. “Saya berharap perjalanan kami mendapatkan keberkahan melalui doa dan restu dari Kyai Muzakki,” ujarnya.

BACA JUGA: Luluk Soroti Ketimpangan, Khofifah Konsolidasi Dukungan, Risma Pede Hadapi Debat

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut lantas berhasil mendapatkan restu. Kyai Muzakki mendoakan Luluk agar diberikan kemudahan dalam perjuangan menuju kursi gubernur. Restu dari Kyai Muzakki pun membuat Luluk semringah.

Matanya sempat berkaca-kaca. Bagi Luluk, doa yang dipanjatkan oleh pengasuh Ponpes Al-Qodiri itu menjadi penyejuk hati. Luluk juga mengungkapkan komitmen untuk memperkuat peran pesantren di Jawa Timur.

Yakni dengan program Luluk-Lukman bernama Dana Abadi Pondok Pesantren. Tujuannya positif, yakni memberikan dukungan finansial yang berkelanjutan kepada pondok pesantren, sehingga bisa membangun SDM yang berkualitas dan berkarakter.

BACA JUGA: Luluk-Lukman Janjikan Subsidi Pupuk 50 Persen untuk Petani

"Dana Abadi Pondok Pesantren ini akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas, mendukung kegiatan kewirausahaan santri, dan memperkuat pendidikan karakter di lingkungan pesantren," tambahnya. Bagi Luluk, pondok pesantren memiliki peran penting.

Dalam mendidik dan mencetak pemimpin masa depan yang berakhlak dan berjiwa mandiri. Oleh karenanya, Luluk ingin memperkuat peran pesantren di masyarakat. Dengan cara membawa perubahan positif melalui sinergitas antara pemerintah dan lembaga keagamaan.

"Saya berharap dukungan dari kalangan pesantren menjadi fondasi kuat dalam memperjuangkan kemajuan Jawa Timur, baik kualitas pendidikan maupun kesejahteraan sosial," tandas Luluk. (*)

Kategori :