"Balapan di Austin sangat ketat, seperti yang telah kami antisipasi sebelumnya, dengan tiga tim berbeda yang sama-sama siap menang. Sayangnya, balapan Lando awalnya terpengaruh oleh Max yang mendorongnya keluar di Tikungan 1.
Setelah kerja keras untuk memulihkan posisi, balapan Max pun berakhir di T12 berkat kecepatan dan strategi yang baik.
Sayangnya, ia harus kehilangan podium karena penalti lima detik. Kami tidak memahami atau menyetujui keputusan itu. Kami merasa ini bukan cara yang pantas untuk mengubah hasil balapan,” ujar Andrea Stella, Team Principal McLaren F1.
Ketika setiap hasil menjadi sangat penting bagi tim McLaren F1.
“Pengurus balapan seharusnya meluangkan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan keputusan mereka, dan tidak tertekan oleh batasan waktu balapan,” ujar Stella.
"Sekarang kami harus mengatur ulang, membalik halaman, dan fokus pada balapan berikutnya," tambah Oscar Piastri, rekan setim Norris di McLaren F1.
Perubahan hasil podium tersebut memungkinkan Max Verstappen melebarkan keunggulannya atas Norris dalam klasemen pembalap menjadi 57 poin, dengan hanya lima putaran tersisa setelah ini.
(Bagus Aji)