Eri Cahyadi Tak Persoalkan Kampanye Kotak Kosong

Selasa 22-10-2024,20:33 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sejak dua bulan terakhir, kampanye kotak kosong yang digelar kelompok masyarakat mewarnai jalannya Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2024. 

Situasi politik ini terjadi lantaran tak semua masyarakat terima bahwa Pilwali Kota Surabaya 2024 hanya diikuti oleh satu pasangan calon tunggal. Yang tak lain juga pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji.

Alhasil, perlawanan pun terjadi. Utamanya oleh masyarakat yang tak puas dengan kinerja Eri-Armuji selama 3,5 tahun memimpin Kota Surabaya.

Beberapa di antaranya seperti Masyarakat Anti-Korupsi (MAKI) Jawa Timur, Aliansi Relawan Surabaya Maju, hingga Gerakan Coblos Kotak Kosong.

BACA JUGA:Ratusan APK Pendukung Kotak Kosong Hilang, Relawan: Kami Akan Pasang Seribu Lagi

Maraknya perlawanan terhadap pasangan calon tunggal mendapat tanggapan santai dari Eri Cahyadi. Calon wali kota Surabaya nomor urut 1 itu mengatakan bahwa perbedaan adalah hal yang lumrah.

"Buat saya, setiap manusia memiliki perbedaan itu hal biasa. Gusti Allah menciptakan hati selalu berbeda-beda," ujar Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa, 22 Oktober 2024.


Daftar paslon Pilwali Kota Surabaya 2024. Paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji akan berhadapan dengan paslon nomor urut 2 kotak kosong.-Dokumentasi KPU Kota Surabaya-

Eri menekankan bahwa ada atau tidak adanya lawan adalah sama. Oleh karena itu, ia mengaku tidak terusik dengan kampanye kotak kosong yang digaungkan masyarakat. 

Alih-alih terusik, Eri dan Armuji memilih fokus untuk merangkul dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Dengan begitu, mereka bisa menciptakan program-program berkualitas.

"Silakan untuk melakukan (kampanye kotak kosong, Red), tetapi yang pasti mau siapapun itu, ayo berjuang bangun Kota Surabaya. Kita harus bersatu dan meletakkan ego," tandas Eri.

BACA JUGA:Pilkada Versus Kotak Kosong: Minim Edukasi Politik dan Nihil Pengganda Ekonomi

Anda sudah tahu, pasangan Eri Cahyadi-Armuji sudah dipastikan tak memiliki lawan di kontestasi politik Pemilihan Wali (Pilwali) Surabaya 2024.

Sebab, mereka berhasil memborong surat rekomendasi dari seluruh partai politik di Kota Surabaya. Yakni ada 18 partai, baik itu partai politik parlemen maupun non parlemen.

Artinya suka tidak suka, pasangan calon tunggal Eri-Armuji akan bertanding melawan kolom tidak bergambar alias kotak kosong pada hari pencoblosan, 27 November 2024. (*)

Kategori :