HARIAN DISWAY - Canva telah menjadi salah satu platform desain grafis paling populer di dunia, digunakan oleh desainer profesional maupun pemula. Namun sebenarnya ada begitu banyak pilihan aplikasi desan grafis yang tak kalah menarik.
Canva selama ini menjadi pilihan utama karena punya desain antarmuka yang intuitif. Punya berbagai template dan alat desain yang mudah digunakan.
Canva memungkinkan siapa saja untuk menciptakan berbagai jenis desain, mulai dari postingan media sosial hingga presentasi.
Namun, bagi sebagian desainer grafis profesional yang membutuhkan fitur lebih canggih dan fleksibilitas lebih dalam bekerja, Canva mungkin tidak selalu menjadi pilihan terbaik.
Beberapa alternatif terbaik untuk Canva yang lebih ditujukan kepada para profesional di bidang desain grafis.
Beberapa dari aplikasi ini menawarkan fitur yang lebih kuat, opsi kustomisasi yang lebih mendalam, dan alat-alat yang mendukung kebutuhan desain yang lebih kompleks.
Jika Anda mencari platform yang bisa memberikan kontrol penuh dalam proses kreatif, atau mungkin hanya mencari alternatif dari Canva, berikut adalah beberapa pilihan yang patut dipertimbangkan.
BACA JUGA:7 Aplikasi AI untuk Edit Foto, Catat Bukan Cuma Canva!
1. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah salah satu perangkat lunak desain grafis paling terkenal di dunia, dan menjadi pilihan utama para profesional untuk membuat desain berbasis vektor.
Jika dibandingkan dengan Canva, Illustrator menawarkan lebih banyak alat dan fitur yang memungkinkan desainer untuk bekerja dengan tingkat presisi yang tinggi.
Desain vektor yang dibuat di Illustrator bisa diperbesar tanpa kehilangan kualitas, sehingga sangat ideal untuk membuat logo, ilustrasi, dan berbagai materi cetak dengan resolusi tinggi.
Keunggulan utama Illustrator termasuk kemampuannya untuk mengedit bentuk, membuat garis halus dengan alat pena, dan menyediakan berbagai filter dan efek untuk menambah kedalaman pada desain.
Selain itu, integrasi dengan ekosistem Adobe Creative Cloud memudahkan pengguna Illustrator untuk bekerja sama dengan program Adobe lainnya seperti Photoshop dan InDesign, sehingga alur kerja menjadi lebih efisien.
Namun, Illustrator memerlukan waktu pembelajaran yang lebih lama dibandingkan dengan Canva, dan merupakan perangkat lunak berbayar yang relatif mahal.
Bagi desainer grafis profesional yang membutuhkan kontrol penuh atas desain mereka, Illustrator merupakan pilihan yang tidak bisa dilewatkan.