Lokasi air terjun itu berada di Dusun Kajar Kuning, Desa Pronojiwo. Untuk mencapai air terjun, pengunjung harus trekking sejauh sekitar 1 km melalui jalan setapak yang cukup menantang. Namun, keindahan air terjun dan pemandangan alam sekitarnya membuat perjalanan tersebut tak sia-sia.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Penginapan di Banyuwangi untuk Liburan, Dekat Tempat Wisata
3. Air Terjun Kapas Biru
Kapas Biru Waterfall--Google Maps
Terletak di Desa Mulyoarjo, Kecamatan Pronojiwo, Air Terjun Kapas Biru merupakan salah satu air terjun yang masih alami dan belum terlalu ramai dikunjungi wisatawan.
Dengan ketinggian sekitar 70 meter, air terjun itu memiliki debit air yang deras dan membentuk kolam di bawahnya yang jernih dan segar.
Nama "Kapas Biru" berasal dari percikan air yang menyerupai kapas putih dan efek biru yang tercipta dari pantulan sinar matahari pada airnya.
Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus melakukan perjalanan menuruni lembah dengan jalur yang cukup terjal. Namun, pemandangan sepanjang perjalanan dan keindahan air terjun yang menakjubkan membuat semua usaha tersebut terbayar.
BACA JUGA:Pesona Wisata di Lima, Peru: Musim Semi Gelayut Perut Keledai
4. Air Terjun Manggisan
Air Terjun Manggisan--Google Maps
Air Terjun Manggisan berlokasi di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Lumajang. Air terjun itu memiliki ketinggian sekitar 54 meter dan dikelilingi oleh hutan yang masih alami.
Air Terjun Manggisan adalah tempat yang ideal bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam tanpa keramaian. Karena lokasinya yang cukup tersembunyi dan belum banyak dikunjungi wisatawan.
Di tempat itu pengunjung bisa bersantai di sekitar kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun atau sekadar menikmati pemandangan hijau hutan sekitar.
Jalur menuju Air Terjun Manggisan cukup mudah dilalui dengan berjalan kaki. Sehingga cocok bagi pengunjung yang ingin mencari pengalaman alam yang lebih santai.
BACA JUGA:Ingin ke Bhutan? Ini 5 Destinasi Wisata Menarik