SURABAYA, HARIAN DISWAY - Transformasi kendaraan listrik mulai digemari masyarakat. Pertumbuhan ini pun disambut positif oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pemkot Surabaya berencana menambah empat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik kota pahlawan.
Penambahan SPKLU ini diperkuat dengan penandatanganan nota kesepakatan (MoU). Kemudian ditandatangani oleh PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani.
"Ini adalah bentuk dukungan Pemkot Surabaya terkait optimalisasi pengunaan kendaraan listrik," ujar Restu dalam keterangannyi, Jumat, 25 Oktober 2024.
Dalam artian, proses transisi teknologi kendaraan, dari sebelumnya berbahan bakar fosil, diubah menjadi kendaraan dengan sumber energi listrik.
Lebih lanjut, Restu mengatakan bahwa Penambahan empat titik SPKLU akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama rencananya pada November dan Desember 2024.
"Tiga titik ada di gedung milik Pemkot Surabaya dan satu titik lainnya ada di Siola. Penambahan selanjutnya akan melihat kebutuhan kedepan seperti apa," tambahnya.
Pemkot Surabaya melakukan penandatanganan MoU bersama PLN terkait penambahan SPKLU di empat titik. -Humas Pemkot Surabaya-
SPKLU yang akan dibangun terbilang lengkap. Tidak hanya stasiun pengisian untuk kendaraan listrik roda empat (mobil), tetapi juga kendaraan listrik roda dua (motor).
Sebab, Pemerintah Kota Surabaya akan mengkonversi kendaraan konvensional berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik secara bertahap.
"Harapannya dengan penambahan SPKLU akan semakin mempermudah masyarakat yang ingin beralih menggunakan kendaraan dengan energi listrik," ujar Restu.
BACA JUGA: Sambut Libur Iduladha, PLN Siapkan 126 SPKLU Sepanjang Tol Trans Jatim,
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan ekosistem kendaraan ramah lingkungan.
Yakni dengan cara membangun SPKLU di sejumlah daerah, seperti Kota Surabaya, serta gencar melakukan kampanye electrifying lifestyle.