BACA JUGA:Arah Kebijakan Politik Luar Negeri Prabowo: Pertahankan Prinsip Non-Blok hingga Gabung BRICS
Didirikan sejak 2006, BRICS bertujuan untuk memperkuat posisi negara-negara berkembang di kancah Internasional.
Produk domestik bruto gabungannya sebesar US$26,6 triliun (Rp413.950 triliun) atau sekitar 26,2 persen dari total PDB global. Dengan kekuatan ekonomi ini, BRICS menjadi hampir setara dengan kelompok ekonomi G7 yang mencakup negara-negara maju.
BRICS juga merupakan blok ekonomi yang secara kolektif menyumbang seperlima dari perdagangan global.
BACA JUGA:Putin Bertemu Sekjen PBB Guterres, Bahas Konflik Ukraina di KTT BRICS
Sugiono bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia, Kamis 24 Oktober 2024 kemarin-Dok. Kemlu-
Di sela-sela KTT BRICS itu, Sugiono juga bertemu Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Pada pertemuannya itu, Sugiono kembali menegaskan komitmen untuk mendukung perjuangan Palestina menjadi negara berdaulat yang merdeka.
Sugiono juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara sahabat untuk membahas isu-isu regional dan global pada forum lainnya.
*)mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta Magang Regular di Harian Disway