SURABAYA, HARIAN DISWAY - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, aktif melakukan blusukan selama masa kampanye Pilkada 2024.
Sama seperti Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini, Luluk berkeliling dari satu daerah ke daerah lain untuk mendengarkan aspirasi masyarakat Jawa Timur.
Bersama Lukmanul Khakim, Luluk bertekad membawa misi perubahan agar Jawa Timur menjadi sejahtera, berdaya saing, inklusif, berwawasan lingkungan, dan mendunia.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menceritakan perjuangannya saat masih menjabat di DPR RI.
Salah satu isu yang diangkat adalah persoalan petani tembakau, terutama saat pemerintah merancang RUU Kesehatan pada 2023, yang menyamakan tembakau dengan alkohol sebagai zat adiktif.
BACA JUGA:Sambangi Ponpes di Jember, Cagub Luluk Janji Perkuat Pendidikan Lewat Program Dana Abadi
BACA JUGA:Luluk Soroti Ketimpangan, Khofifah Konsolidasi Dukungan, Risma Pede Hadapi Debat
"Saat itu saya teriak dan mengatakan bahwa pasal yang berpotensi mengkriminalisasi petani tembakau harus dicabut dari draft undang-undang," ujar Luluk, Minggu, 27 Oktober 2024.
Menurut Luluk, jika pasal 154 yang kontroversial tersebut tetap disahkan, jutaan petani tembakau bakal terkena imbas paling awal.
"Itu sama saja dengan negara melakukan pembunuhan terhadap rakyatnya sendiri, karena membiarkan nasib mereka (petani tembakau, Red) berada di ujung tanduk," imbuhnya.
Luluk juga menyayangkan minimnya langkah antisipasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terkait polemik tersebut.
Ia mengaku heran dengan sikap pemimpin atau Gubernur Jawa Timur saat itu, yang dinilai tidak peka dalam melindungi nasib petani tembakau di daerahnya.
BACA JUGA:Gencar Sapa Masyarakat Madura, Luluk Nur Hamidah Gaungkan Ekonomi Inklusif Melalui UMKM
BACA JUGA:Luluk dan Khofifah Amankan Madura, Risma Masih Tenang
Sebagaimana diketahui, pada saat polemik RUU Kesehatan terjadi, yakni pada 2023, Jawa Timur dipimpin oleh Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, yang saat ini juga mencalonkan diri lagi.