Juventus Paksa Inter Imbang 4-4, Thiago Motta Jelaskan Strategi Comeback Manfaatkan Sayap Kanan

Senin 28-10-2024,11:41 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

Juve hanya kebobolan satu gol di Serie A sepanjang musim hingga delapan pertandingan. Namun mereka kebobolan tiga gol di babak pertama saja. Sudah jelas, Inter benar-benar menggila saat itu.


Kenan Yildiz, selamatkan Juventus dari kekalahan di Derby d'Italia di San Siro Senin 28/10 dini hari--Twitter JuventusFC @Juventusfc

Lalu, apa yang menyebabkan perubahan secara tiba-tiba?

BACA JUGA:Inter Milan vs Juventus, Badai Cedera Nyonya Tua di Giuseppe Meazza

BACA JUGA:Rekor Inter Milan vs Juventus, Si Nyonya Tua Unggul Jauh!

"Kami bisa berkembang di banyak area, karena setiap pertandingan berbeda. Hari ini, selain karena lawannya memang sangat kuat, kami kesulitan dalam bertahan," ulas Thiago Motta. "Kami masih kesulitan, baik secara individu maupun kolektif untuk menciptakan banyak peluang," jelasnya.

"Di sisi lain, kami juga menciptakan banyak peluang mencetak gol. Sehingga pertandingan tadi sangatlah terbuka dan sangat adil," lanjut mantan pemain Inter tersebut.

Taktik Juventus  

Inter tampil sangat bagus ketika menghadapi Juventus. Kekuatan terbesar mereka ada di sayap kiri, dengan Alessandro Bastoni dan Federico Dimarco.

Lalu bagaimana Thiago Motta mengatasinya? Tentunya, dengan sayap kanan yang prima juga. Kebetulan ia memiliki pemain di sayap dalam kondisi bagus. Misalnya Andrea Cambiaso dan Fransisco Conceciao.

BACA JUGA:Thiago Motta Analisa Kekalahan Juventus, Tolak Kritik Capello

BACA JUGA:Juventus Dibekuk Stuttgart 1-0 di Kandang, Thiago Motta: Mereka Layak Menang!

"Dengan Andrea yang sering menyerbu dari lini belakang, dan Francisco yang tidak mudah ditembus oleh siapa pun ketika ia berlari ke arah Anda dengan kecepatan luar biasa," rinci Thiago Motta.


Juventus paksa Inter imbang 4-4, Thiago Motta jelaskan strategi comeback manfaatkan sayap kanan. Foto: Francisco Conceicao menang duel atas Henrikh Mkhitaryan. -Gabriel Bouys-AFP

"Weston McKennie juga memiliki karakteristik yang unik. Ia bisa melemparkan diri ke dalam ruang yang tepat pada saat yang tepat," pujinya.

Menurut Motta, pada babak kedua, Inter masih bisa menyerang dengan baik. Namun mereka kesulitan dalam bertahan. Nah, Juventus melakukan hal yang kurang lebih sama pada malam tersebut. Sehingga efeknya, mereka mampu menimbulkan masalah bagi Inter.

BACA JUGA:Dua Bintang Juventus Saat Kalahkan Lazio, Paolo Rossi Puji Vlahovic dan Fagioli

Kategori :