Industri F&B tahun 2025 akan makin kompleks dengan perubahan yang dipengaruhi oleh digitalisasi, keberlanjutan, dan perubahan preferensi konsumen.
Pelaku usaha harus bersiap untuk berinovasi dan beradaptasi dengan tren baru, termasuk mengintegrasikan teknologi digital dalam operasional, mengedepankan keberlanjutan, serta mengembangkan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen masa kini.
Dengan langkah yang tepat, bisnis F&B di Indonesia dapat terus berkembang dan memperkuat posisinya baik di pasar domestik maupun internasional.
Selain itu, penting bagi pelaku bisnis untuk terus mengikuti perkembangan regulasi dan tren sosial guna menjaga relevansi dan daya saing di masa depan.
Dengan mengambil langkah proaktif dalam memanfaatkan tren itu, pelaku bisnis F&B di Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang dan memperkuat posisinya di pasar global. (*)
*) Irra Chrisyanti Dewi adalah staf pengajar Fakultas Pariwisata, Universitas Ciputra Surabaya.