5 Fakta Menarik Film Dosa Musyrik, Wajib Tahu Sebelum Nonton!

Kamis 31-10-2024,17:00 WIB
Reporter : Putri Angelika Nur Maghfiroh*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Marthino juga mengungkapkan jika syuting bersama membuatnya lebih senang dan tenang. Berbeda dengan Delia yang merasa canggung dan sulit membangun chemistry dengan suaminya itu.

Delia mengungkapkan bahwa dia merasa malu bekerja dengan Marthino dan itu mempengaruhi kualitas aktingnya.

"Aku canggung banget. Soalnya ternyata Bu Hadrah notice. Mungkin karena suami-istri jadi intimnya kelihatan," jelas Delia.

Dia juga mengaku kesulitan dengan cara memanggil Marthino. Pasalnya, dalam film itu Delia harus memanggil Marthino dengan sebutan "mas". Sehari-hari dia juga memanggil suaminya dengan sebutan itu. Tapi hal itu yang membuatnya harus melakukan adegan berulang kali.

"Kami justru beradegan bukan seperti kakak-adik. Tapi lebih seperti suami-istri. Bu Hadrah tahu tentang itu dan kami ditegur. Lalu mengulang-ulang adegan," papar Delia.

BACA JUGA:Sinopsis Film My Annoying Brother Versi Indonesia, Dibintangi Angga Yunanda dan Vino G Bastian

BACA JUGA:Sinopsis Film Family Pack, Jumanji Versi Netflix

3. Lokasi Syuting di Yogyakarta

Dengan latar yang mengambil tema kehidupan masyarakat Jawa dan masih kental akan tradisi dan kepercayaan akan hal sakral, film itu memilih Yogyakarta dan Jawa Tengah sebagai lokasi syuting.

Syuting dilakukan di berbagai lokasi yang menyimpan hawa mistis yang melekat. Marthino mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat pengalaman mendebarkan untuk syuting di Pabrik Gula Gondang Winangoen, Klaten, Jawa Tengah, yang terkenal angker.

"Syuting di tempat angker. Tapi kalau kejadian horornya sih sama sekali enggak ada," tambahnya.

Selain di pabrik gula, ia mengungkap jika syuting film tersebut juga dilakukan di daerah terpencil dengan hawa mistis.

BACA JUGA:Sinopsis Film Sang Pengadil, Film Pertama Mengangkat Tema Pengadilan

BACA JUGA:Sinopsis Film Perewangan, Kisah Teror Tumbal Tujuh Turunan Akibat Perjanjian dengan Jin

4. Alasan Hadrah Memilih Yogyakarta


Adegan film Dosa Musyrik, Tampilkan Perjanjian terlarang dengan Ni Larapati--Instagram @mvppictures_id

Dengan kisah yang berfokus pada sebuah benda keramat, yakni keris, Hadrah selaku sutradara membagikan alasannya memilih Yogyakarta sebagai latar tempat film itu.

Ia menjelaskan bahwa pemilihan lokasi tersebut karena banyaknya pengrajin keris. Selain itu, sosok gaib yang ada di film itu pun dibuat untuk mendukung nuansa mistis di sana.

Kategori :