"Banyak pengrajin keris di Jawa Tengah. Penguasa alam gaib yang ada di film Dosa Musyrik juga spesifik sebagai penguasa alam gaib yang dekat dengan daerah Jawa Tengah," Jelas Hadrah dalam wawancara bersama MVP Pictures.
Hadrah juga menambahkan bahwa Jawa Tengah, khususnya sekitar Yogyakarta, merupakan lokasi yang tepat. Karena daerah tersebut dikenal kental dengan nuansa mistis keris.
"Mereka masih percaya terkait cara menyimpan keris, proses memandikan keris. Itu bukan cuma praktik relijius. Tapi juga praktik budaya. Maka kami memilih Jawa Tengah," jelasnya.
BACA JUGA:Sinopsis The Shadow Strays, Ketika Pembunuh Bayaran Cantik Diasingkan
5. Sosok Ni Larapati
Ni Larapati merupakan salah satu karakter di film itu yang digambarkan sebagai sosok gaib penunggu keris keramat milik dukun sakti.
Kehadiran sosok itu tentu menambah kesan menyeramkan dan menegangkan dalam Dosa Musyrik. Karakter Ni Larapati diperankan oleh Farmelia Sarah.
Hadrah Daeng Ratu menjelaskan bahwa sosok Ni Larapati merupakan sosok nyata yang dipercaya di suatu daerah di Jawa. Namun, karena syarat yang tak mudah untuk membawakan nama asli makhluk ghaib tersebut, tim produksi akhirnya mengubahnya menjadi Ni Larapati.
"Larapati itu artinya 'penyakit' dan 'mati'. Sebenarya ada nama aslinya. Tapi kami tidak mendapat izin dari sisi gaibnya. Harus menggunakan ritual yang rumit. Jadi kami gunakan nama Larapati saja," ucapnya.
Sutradara 34 tahun itu berusaha agar penonton dapat merasakan sensasi mistis dengan menghadirkan sosok ratu dunia gaib atau Ni Larapati.
Bagaimana akhir kisahnya? Film Dosa Musyrik akan tayang pada 31 Oktober 2024. Selamat menonton!
*) Peserta magang MBKM Harian Disway, mahasiswa prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.