JAKARTA, HARIAN DISWAY - Dalam waktu dekat, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan mengambil peran sebagai pemimpin sementara negara selama Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan diplomatik ke beberapa negara dalam rentang waktu dua minggu.
Langkah tersebut memunculkan pertanyaan di kalangan publik mengenai kapabilitas Gibran, yang relatif muda dan masih baru dalam jabatan pemerintahan tingkat nasional, untuk mengelola roda pemerintahan selama masa tersebut.
Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait situasi itu dalam unggahan di YouTube resminya @Rocky Gerung Official yang berjudul Jebakan Batman? Prabowo ke Luar Negeri, Gibran Jadi Presiden Sementara, Rabu, 30 Oktober 2024.
Rocky menyatakan bahwa ada rasa penasaran dan keraguan dari masyarakat tentang bagaimana Gibran akan menjalankan tugas sebagai presiden sementara.
BACA JUGA:Bahas Komunikasi dan Digitalisasi, Menteri Komdigi Meutya Hafid Temui Wapres Gibran Rakabuming
BACA JUGA:Gibran Langsung Blusukan Bagi-Bagi Susu Gratis setelah Retret Kabinet di Magelang
“Tentu ada yang menunggu harap-harap cemas peristiwa ini ketika pemerintahan dalam negeri diwakilkan atau dimandatkan secara hirarkis,” ujarnya.
Menurutnya, dalam kurun waktu dua minggu ini, akan menjadi pertaruhan bagi wakil presiden untuk membuktikan kapasitasnya dalam mengendalikan, mengarahkan, serta mengevaluasi proses pemerintahan.
"Periode singkat ini akan menjadi ujian psikologis dan kemampuan profesional Gibran, terutama dalam menghadapi menteri-menteri teknis," tambahnya.
Rocky juga menyoroti tantangan lain yang mungkin dihadapi oleh Gibran terkait koordinasi antarunit di pemerintahan, yang dikenal memiliki kabinet yang gemuk di bawah kepemimpinan Prabowo.
"Semakin banyak unit yang diberikan untuk satu unit yang sebetulnya memerlukan simplisitas, akan menyebabkan penurunan dalam efisiensi output produk," jelasnya.
BACA JUGA:PTUN Jakarta Tolak Gugatan PDI-P Terkait Pencalonan Gibran sebagai Cawapres
BACA JUGA:Sehari Pasca-dilantik, Wapres Gibran Rakabuminhg Raka Tinjau Progres MRT Jakarta Fase 2
Dirinya memperkirakan bahwa Presiden Prabowo akan sering melakukan perjalanan luar negeri, mengingat integritasnya dalam menjalankan kerja di luar negeri dan membangun jaringan kuat di dunia internasional.
Rocky menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Prabowo di luar negeri harus sejalan dengan isu-isu yang diangkat pada sidang kabinet yang dilakukan setiap hari Rabu.