Palang Pintu Prabowo

Kamis 31-10-2024,07:03 WIB
Reporter : Taufik Lamade
Editor : Yusuf Ridho

Penunjukan menteri sekretaris negara (mensesneg) juga mengejutkan. Prabowo mengangkat Prasetyo Hadi, kader partainya yang tidak sepopuler Ahmad Muzani atau Sufmi Dasco Ahmad.

Prasetyo juga tergolong sangat muda, 45 tahun. Pengalaman di dunia politik pun belum terlalu panjang. Mulai menjadi anggota DPR pada 2020–2024 lewat PAW. Masuk dari bangku cadangan, menggantikan rekannya yang mundur. 


ILUSTRASI Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo HAdi.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Namun, tugasnya saat ini –sebagai menteri sekretaris negara– sangat dan sangat berat. Untuk mudah menggambarkan, bila presiden dan wapres kita anggap bupati dan wabup, mensesneg adalah sekda. Jadi, orang ketiga di istana.

BACA JUGA:Gebrakan Prabowo, Menteri Wajib Pakai Maung, Mobil Taktis Buatan Pindad

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Judi Online: Sangat Membahayakan

Kalau presiden dan wapres adalah kepalanya, mensesneg adalah lehernya. Sangat strategis dalam menyiapkan segala keperluan presiden. Sebelum menjadi kebijakan atau sebelum dibahas dengan menteri lain, biasanya dibahas dulu dengan mensesneg dan seskab.

Mensesneg dan seskab juga bisa disebut sebagai palang pintu presiden. Sebelum bertemu presiden, seseorang harus melewati keduanya. 

Sudah banyak cerita, bahkan para menteri yang ingin bertemu presiden juga harus melalui pintu mensesneg dan seskab. Begitu juga segala produk keputusan presiden, baik itu keppres, peraturan pemerintah, maupun UU yang diteken presiden harus melewati mensesneg. Ya, memang mensesneg dan seskab adalah palang pintu.

BACA JUGA:Rahayu Saraswati Bela Rudy Soik, Bakal Lapor ke Prabowo

BACA JUGA:Kadin Dukung Presiden Prabowo Untuk Hapus Utang UMKM

Sebab itulah, sebelum pengumuman kabinet, banyak yang meramal dua posisi strategis mensesneg dan seskab akan diisi tokoh senior sekelas Yusril Ihza Mahendra, Sjafrie Sjamsuddin, atau Tito Karnavian. Kalaupun dari internal Partai Gerindra, ada nama Sufmi Dasco Ahmad atau Fadli Zon.

Tapi, Prabowo memberikan kejutan. Dua jabatan strategis itu, mensesneg dan seskab, diberikan kepada yang muda. Secara usia masih muda (Prasetyo Hadi 45 tahun dan Mayor Teddy 35 tahun), dan keduanya belum memiliki pengalaman panjang.

Kalau kita melihat Mayor Teddy dalam mengawal dan melayani Prabawo Subianto, ia sangat sigap dan setia. Tampaknya, presiden baru kita ini lebih memilih yang loyal dan setia di jabatan strategis seskab.

Kita tunggu kiprah Prasetyo Hadi dan Mayor Teddy. Apakah semangat muda mereka bisa memberikan masukan segar dan berkualitas dalam mendampingi dan melayani presiden. (*)

 

Kategori :