Pertamina Perluas Desa Energi Berdikari, Dorong Kemandirian Energi dan Pengurangan Emisi Karbon

Kamis 31-10-2024,13:16 WIB
Reporter : Cindy Berliana Wibowo*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - PT Pertamina (Persero) terus memperluas akses energi bersih di pedesaan melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB).

Hingga Oktober 2024, Pertamina telah mengoperasikan 102 Desa Energi Berdikari di berbagai daerah di Indonesia.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa jumlah tersebut mencakup 17 desa baru yang tersebar di wilayah seperti Tasikmalaya, Banten, Kamojang, Subang, Indramayu, Bali, Jambi, Ulubelu di Lampung, Boyolali di Jawa Tengah, dan Lumut Balai di Sumatera Selatan. 

"DEB yang dikembangkan Pertamina menggunakan energi bersih yang bersumber dari tenaga surya, mikrohidro, dan biogas yang memang potensinya besar sehingga bisa memberikan manfaat secara berkelanjutan," ujar Fadjar.

BACA JUGA:Wisatawan Mancanegara Mulai Berdatangan ke Lombok Untuk Hadiri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Ia menambahkan, dalam melaksanakan DEB, Pertamina tidak hanya membangun infrastruktur energi bersih tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat setempat tentang cara mengelola energi tersebut untuk mendukung pengembangan ekonomi.

Edukasi ini diharapkan membuat masyarakat semakin mandiri dalam mengelola energi yang mereka miliki.

"Inilah model pemberdayaan Pertamina membangun swasembada energi berbasis desa dengan masyarakat sebagai tulang punggungnya," lanjut Fadjar.

BACA JUGA:Pertamina Adakan Edukasi Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 di Bandung, Fokus pada Energi Bersih dan Bebas Emisi

Pertamina berkomitmen untuk terus memperluas program ini dengan target menambah DEB di 79 wilayah pada 2024.

Saat ini, beberapa wilayah sedang dalam tahap survei, sementara lainnya dalam proses instalasi.

Selain mendukung kemandirian energi, Program DEB juga berperan dalam mengurangi emisi karbon, sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Lombok Aman Menjelang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

"Semakin luas penggunaan energi bersih maka akan semakin besar pengurangan emisi karbon sehingga bisa mempercepat target pemerintah dalam NZE," tegas Fadjar.

Setiap tahun, program DEB Pertamina berhasil menurunkan emisi karbon hingga 729.127 ton CO2eq.

Kategori :