"UMKM dapat menjadi contoh pelaku usaha yang patuh pajak dan berkontribusi pada negara," tegas Vita.
Vita juga berharap agar UMKM tidak melihat pajak sebagai beban, melainkan sebagai kewajiban yang mendukung pembangunan negeri.
Di akhir acara, Fungsional Penyuluh Pajak, Arif Anwar Yusuf, memberikan pengetahuan tentang "Pajak UMKM di Era Digital" dan memperkenalkan sistem aplikasi perpajakan baru, Coretax, yang akan diluncurkan pada awal tahun 2025.
Dengan inisiatif ini, DJP Jawa Timur II berharap dapat memberdayakan UMKM, menciptakan iklim usaha yang sehat, dan mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. (*)