Iri dengan Timnas Indonesia, Pemangku Sultan Johor Ingin Sosok Erick Thohir di Federasi Sepak Bola Malaysia

Minggu 03-11-2024,15:38 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Pemangku Sultan Johor, Tunku Ismail bin Sultan Ibrahim, menyoroti permasalahan serius dalam sepak bola Malaysia setelah keterpurukan Timnas Malaysia. 

Ia menganggap Erick Thohir sebagai contoh kepemimpinan yang efektif untuk Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Tunku Ismail menekankan perlunya perubahan dalam manajemen sepak bola Malaysia agar dapat bersaing dengan negara lain, terutama Indonesia.

Bahkan Pemangku Sultan Johor, Tunku Ismail bin Sultan Ibrahim, memberikan pujian kepada Erick Thohir karena secara tak langsung ia 'memecut' pejabat sepak bola Malaysia.

BACA JUGA:Erick Thohir Targetkan BRI Liga 1 Bisa Bersaing di Level Asia

Tunku Ismail bin Sultan Ibrahim Puji Erick Thohir


Semua Level Usia Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2025, Erick Thohir: Bukti Level Kita Sudah Naik!-PSSI-

Tunku Ismail, yang juga pemilik klub Johor Darul Ta'zim, menjadikan Erick Thohir sebagai contoh nyata dari kepemimpinan yang efektif, yang sangat dibutuhkan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) saat ini.

Tunku Ismail mengungkapkan bahwa sepak bola Malaysia selalu menghadapi berbagai masalah, terutama karena orang-orang yang berada dalam industri itu tidak menjalankan tugas mereka dengan baik.

Kritik tajamnya terhadap FAM menjadi sorotan utama sejumlah media Malaysia pada Sabtu, 2 November 2024. Kritik itu dilancarkan saat ia menanggapi cuitan Onefootball Malaysia

BACA JUGA:Emil Audero Mulyadi 'Salaman' dengan Erick Thohir dan Pasang Bendera Indonesia di IG, Jadi Dinaturalisasi?

Kemunduran Federsi Sepak Bola Malaysia?


Timnas Malaysia akan berhadapan dengan Indonesia di semifinal AFF u-19, 27 Juli 2024 -Instagram @famalaysia-

Ia menuduh beberapa pejabat di FAM tidak bertanggung jawab dalam menangani masalah tim.

"Yang memilih mereka adalah anggota FAM, klub, dan asosiasi. Itulah awal mula masalah sepak bola Malaysia. Orang-orang yang ada di dalam industri ini tidak berfungsi," tegas Tunku Ismail.

Kategori :