Saat ini, warga di Desa Dulipali dan Desa Lewolaga serta pemerintah desa setempat telah menyiapkan gedung sekolah sebagai tempat pengungsian.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur memperpanjang status siaga darurat Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 96 hari, berlaku dari 27 September hingga 31 Desember 2024, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Bupati Flores Timur Nomor: BPBD.300.2.2.5/020/BID.KL/IX/2024.
Menyusul peningkatan status ke Level IV, PVMBG mengeluarkan beberapa himbauan:
BACA JUGA:Pasca Meletus, Status Gunung Ruang di Sulawesi Utara Masih Siaga, Jarak Aman 4 Km
1. Warga dan wisatawan diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi, khususnya di arah Utara-Timur Laut.
2. Masyarakat diimbau tenang dan mengikuti arahan pemerintah setempat, serta tidak terpengaruh oleh informasi yang belum jelas sumbernya.
3. Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar jika terjadi hujan lebat di area gunung.
BACA JUGA:Gunung Marapi Sudah Meletus 8 Kali, Status Tetap Waspada
4. Bagi warga yang terkena hujan abu vulkanik, diharapkan memakai masker untuk melindungi saluran pernapasan.
5. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi di Pululera dan PVMBG di Bandung.
*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Program MBKM Magang Harian Disway