HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara Jakarta pada Selasa, 5 November 2024.
Basuki, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Plt Kepala Otorita IKN di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 151 P tahun 2024.
BACA JUGA:Prabowo Resmi Lantik Basuki Hadimuljono Jadi Kepala Otorita IKN
Keppres pengangkatan Basuki berbunyi, "Mengangkat Mohammad Basuki Hadimuljono sebagai kepala Otorita IKN. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 November 2024, Presiden RI Prabowo Subianto."
Usai dilantik, Basuki mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Prabowo dan berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya serta menjunjung tinggi etika jabatan.
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujarnya.
BACA JUGA:Pembangunan IKN Dilanjutkan, Basuki Hadimuljono Kembali Didaulat Sebagai Kepala Otorita
Sebelum pelantikan, Prabowo memberikan pengarahan kepada Kabinet Merah Putih pada retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 26 Oktober 2024.
Dalam pengarahan tersebut, salah satu poin penting yang disampaikan adalah tentang pembangunan IKN. Prabowo menargetkan agar proyek tersebut rampung dalam waktu empat tahun.
"Sesi terakhir sore ini, Pak Presiden Prabowo memberikan pengarahan. Salah satu dari empat poin pengarahan beliau adalah soal IKN," kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melalui akun Instagram-nya.
BACA JUGA:Basuki Hadimuljono Lepas Jabatan Menteri PUPR, Kini Miliki Jabatan Anyar di OIKN
Raja Juli menjelaskan bahwa Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan proyek IKN yang sebelumnya dimulai Presiden Jokowi.
"Soal IKN sebenarnya sudah sangat jelas. Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan. Tidak perlu ada pertanyaan lagi soal itu," tambahnya.
Prabowo juga berharap agar gedung-gedung pemerintahan di IKN dapat segera diselesaikan, termasuk gedung legislatif dan yudikatif dalam empat tahun ke depan.
BACA JUGA:Anggaran Terbatas, Menko AHY Ungkap Pembangunan IKN Akan Tetap Berlanjut Tapi dengan Penyesuaian