SURABAYA, HARIAN DISWAY – Jaringan Muslimat NU solid mendukung Khofifah Indar Parawansa untuk kembali menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030. Dukungan tersebut dinyatakan dalam acara silaturahmi PC dan PAC Muslimat NU se-Jawa Timur yang berlangsung di Empire Palace, Surabaya, pada Kamis, 7 November 2024.
Ribuan kader Muslimat NU siap berbondong-bondong mencoblos pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor 2 pada pemilihan yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Mereka juga berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal suara masyarakat di tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Nyai Hj Masruroh Wahid, menyatakan bahwa ribuan jamaah yang hadir berasal dari 43 cabang di seluruh Jawa Timur. Ia menegaskan semangat militan para jamaah untuk memberikan dukungan bagi Khofifah.
BACA JUGA:Khofifah Nonton Ki Raden Akbar di Nganjuk, Menggugah Cinta Wayang di Kalangan Generasi Muda
BACA JUGA:Khofifah Blusukan ke Pasar Besar Malang, Warga Serukan Dukungan untuk Kemenangan
“Saya tidak mendahului kehendak Allah, tapi kalau saya ditanya apakah Muslimat NU solid, saya jawab solid. Di sini 43 cabang hadir, kecuali Bawean karena kendala transportasi dan cuaca. Selain cabang, juga datang dari 702 PAC yang masing-masing mengirimkan dua orang perwakilan,” tegas Masruroh.
Ribuan Kader Muslimat NU Gaungkan Semangat ‘Lanjutkan’ untuk Khofifah-Emil di Empire Palace Surabaya, 7 November 2024.-Khofifah-Emil-
Ia menambahkan bahwa dukungan Muslimat NU tidak hanya bersifat lahiriah, tetapi juga batiniah. Mereka melakukan riyadhoh dengan khataman yang terus menerus di masing-masing wilayah, memastikan soliditas dukungan.
“Dukungan ini juga merupakan bentuk ketaatan pada pemimpin, sebagaimana yang disampaikan oleh Sayyidina Umar bin Khattab. Organisasi tidak akan baik jika tidak dipimpin oleh pemimpin yang baik. Dan pemimpin tidak akan berarti tanpa dukungan jamaahnya,” jelas Masruroh.
Dengan prestasi gemilang selama periode pertama, Masruroh menegaskan tidak ada keraguan untuk kembali mendukung Khofifah.
Dalam kesempatan yang sama, Khofifah mengungkapkan kesiapannya untuk melanjutkan program-program unggulan dari periode sebelumnya, seperti tunjangan kehormatan untuk imam masjid, tunjangan untuk hafidz, dan beasiswa untuk guru madrasah diniyah.
BACA JUGA:Khofifah Dialog dengan Pendeta GKJW, Dapat Pesan Rawat Toleransi dan Persaudaraan Sejati
BACA JUGA:Khofifah Blusukan ke Pasar Besar Malang, Ajak Pedagang Manfaatkan Digitalisasi
“Tunjangan kehormatan ini merupakan ide kami setelah turun ke masyarakat. Kami ingin memberikan penghargaan bagi imam masjid yang berdedikasi, baik di kampung, pesisir, maupun pegunungan,” kata Khofifah.