KOTA PASURUAN, HARIAN DISWAY - Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini, blusukan ke Kota Pasuruan dan meresmikan Posko Pemenangan Forum Komunikasi Relawan Resik-Resik Jawa Timur Pasuruan Raya pada Jumat, 8 November 2024. Dalam kunjungannya, Risma mendengarkan berbagai keluhan dari warga, terutama terkait pendidikan.
Salah satu isu yang disampaikan adalah minimnya jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri yang tersedia di wilayah tersebut. Seorang warga mengungkapkan kekecewaannya karena hanya ada satu SMA Negeri yang melayani lima kecamatan.
"Di Bangil hanya ada 1 SMA negeri, dan kebijakan pejabat yang lama itu menyakitkan sekali," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sekolah tersebut sebelumnya direncanakan untuk dijadikan sekolah taruna madani dengan biaya yang fantastis, mencapai Rp 2,5 juta per bulan.
BACA JUGA:Risma Dicurhati Nelayan Pasuruan Soal Ketimpangan Ekonomi dan Biaya Melaut
BACA JUGA:Risma Ziarah ke Makam Sunan Giri, Tukang Ojek Sampaikan Isi Hati
Kekecewaan masyarakat semakin mendalam ketika mereka merasa tidak didengarkan oleh pemimpin sebelumnya. "Kami sempat melakukan demo, tetapi tidak ada tanggapan," tambahnya.
Selain itu, Lilyn, warga Desa Sambirejo, juga mengeluhkan mengenai wacana sekolah gratis yang ternyata tidak merata, terutama untuk madrasah aliyah yang masih memberlakukan uang infaq.
"Sekolah negeri yang katanya bebas SPP, kenyataannya tidak berlaku di Aliyah," keluhnya.
Mendengar keluhan tersebut, Risma terlihat terkejut dan berjanji untuk mencari solusi terbaik.
"Ini kewajiban negara, tidak boleh ada anak yang tidak mendapat hak pendidikan," tegasnya. Ia menambahkan bahwa jika ada sekolah taruna, harusnya didirikan sekolah baru, bukan mengubah yang sudah ada.
BACA JUGA:Habib Ali Zainal Pasuruan Puji Keberanian Risma Menutup Dolly
BACA JUGA:Kunjungi Lumajang, Risma Dorong Hilirisasi Hasil Pertanian dan Perikanan
Risma juga mengungkapkan komitmennya untuk memastikan semua anak bangsa, baik yang miskin maupun kaya, dapat mengakses pendidikan. "Karena itu satu-satunya cara agar negara ini maju," tuturnya.
Selain meresmikan posko, Risma melanjutkan kunjungannya ke posko relawan lainnya, di mana ia memberikan ide untuk program peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi ibu-ibu.