Lewat Pertunjukan Kesenian, KPU dan JTP Ajak Pemilih Tak Golput

Minggu 10-11-2024,11:12 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Mendekati hari pencoblosan Pilkada serentak, 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur semakin gencar menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih.

Menggandeng Jati Tenggilis Project (JTP), acara bertajuk "Pilkada Podo Seneng ojo Meneng" ini digelar di Gedung Teater STKW Surabaya, Sabtu malam, 9 November 2024.

Berbagai pertunjukkan kesenian, mulai dari teater, monolog, puisi, tari, hingga dagelan karya muda-mudi turut meramaikan gelaran sosialisasi dan pendidikan pemilih ini.

Ada juga diskusi tentang budaya dan pentingnya partisipasi pemilih di Pilkada. Menghadirkan Dekan Universitas Syariah Institut Agama Islam Mojokerto, Miftahul Ridho sebagai narasumber.

"Saya konsep ada pertunjukan teater dan tari juga karena seni juga instrumen media informasi," ujar koordinator acara Novli Arianto saat ditemui di sela-sela acara.

BACA JUGA:KPU Surabaya Targetkan Logistik Pilwali Rampung Sebelum 26 November 2024

Pria yang akrab disapa Novli itu mengatakan bahwa lewat acara ini, JTP ingin mengajak masyarakat untuk jangan golput dan tetap salurkan hak pilihannya.

Ia menilai pertunjukkan seni adalah media yang efektif untuk menyebarkan informasi ke publik. Sebab ada visualnya, sehingga sosialisasi Pilkada lebih mudah dimengerti peserta.

"Dagelan juga berbicara jangan sampai kita golput karena suara kita menentukan nasib Jawa Timur 5 tahun kedepan," ujar Novli yang juga ketua JTP.


JTP menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bertajuk -Novia Herawati-Harian Disway -

Tak hanya ajakan untuk tidak golput. Acara tersebut juga mengajak masyarakat untuk senantiasa melestarikan budaya lokal sebagai kekayaan kultur nusantara.

Novli berharap, acara sosialisasi dan pendidikan pemilih yang digelar bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya di Pilkada 2024.

"Mungkin dengan keterlibatan kita lewat jalur seni bisa mendongkrak keterlibatan pemilih. Apa yang kita lakukan ini bagian dari usaha untuk menyemarakkan pesta demokrasi," ucapnya.

BACA JUGA:KPU Surabaya Targetkan Logistik Pilwali Rampung Sebelum 26 November 2024

Sementara itu, Dekan Universitas Syariah Institut Agama Islam Mojokerto, Miftahul Ridho mengingatkan peserta pentingnya memilih calon kepala daerah yang peduli akan budaya.

Kategori :