Menurutnya, keragaman budaya dan kultur jatim hanya bisa maksimal jika potensinya diurus oleh gubernur yang betul-betul mengerti soal budaya, bukan untuk kepentingan kelompok.
"Kita bisa lakukan perubahan di kebijakan budaya. Kami harap seniman budayawan terus berekspresi. Kami harap supporting sistem itu ada di pemimpin Jatim masa depan," tandasnya. (*)