SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dua minggu menjelang coblosan Pilkada 2024, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, diagendakan untuk datang ke Surabaya.
Kedatangan Megawati bertujuan untuk memompa semangat mesin partai dan mendukung semua pasangan calon (paslon) yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2024 se-Jawa Timur, khususnya dalam Pilgub Jatim.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, MH Said Abdullah, mengungkapkan bahwa DPP PDIP menjadwalkan kedatangan Megawati ke Jawa Timur. "Besok Insya Allah ibu ketua umum akan datang," kata Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah, Senin, 11 November 2024.
Said menambahkan bahwa kedatangan Megawati diharapkan dapat memperkuat kesolidan kader Banteng dalam upaya pemenangan di Pilbup Jatim.
BACA JUGA:Risma Hentikan Pidato untuk Bantu Kakek Lusuh di Lumajang
BACA JUGA:Risma Siap Bawa Perubahan Jawa Timur, Keberhasilan di Surabaya Jadi Inspirasi
Ia juga menyatakan bahwa ini menunjukkan keseriusan PDI Perjuangan dalam meraih kemenangan di kontestasi Pilkada Jatim. Terlebih lagi, peluang pasangan calon nomor urut tiga di Pilgub Jatim sangat besar.
"Pasca debat pertama dan kedua, elektabilitas Bu Risma dan Gus Hans meningkat. Kami optimis angka ini akan terus bertambah hingga pelaksanaan pilkada pada 27 November mendatang," jelasnya.
Menurut Said, peningkatan elektabilitas ini mencerminkan kepercayaan rakyat terhadap visi dan misi pasangan Bu Risma dan Gus Hans.
"Ada harapan besar dari masyarakat agar Bu Risma dan Gus Hans memimpin provinsi ini," tambahnya.
BACA JUGA:Risma Janjikan Laboratorium Komputer dan Insentif Guru Ngaji di Pondok Pesantren Jatim
BACA JUGA:Risma dan Gen-Z Jatim, Membangun Masa Depan Lewat Eksperimen
PDI Perjuangan mencalonkan Risma untuk "resik-resik" Jawa Timur dalam segala hal, terutama yang berkaitan dengan perbaikan kesejahteraan rakyat, sesuai dengan cita-cita PDIP.
"Bu Risma dipilih Ibu Ketum karena ia akan menjadi wajah partai yang berpihak kepada 'wong cilik'," jelasnya.
Megawati akan mengawal kemenangan jago PDIP di Pilkada Jatim bukan hanya untuk Risma dan Gus Hans, tetapi demi marwah partai.