HARIAN DISWAY - Ada satu hal yang menggelitik dari bocornya dokumen internal HYBE yang menghebohkan. Dokumen itu berisi tentang komentar para staf dan pejabat HYBE tentang artis-artis dari agensi lain. Bahkan dari HYBE sendiri.
Dokumen berisi "rasan-rasan" yang cenderung menjatuhkan tersebut seharusnya dijaga ketat. Karena sangat tidak etis jika tersebar ke luar komunitas.
Lalu, bagaimana dokumen sepenting itu bisa bocor? Apakah itu perbuatan orang dalam? Atau mantan staf yang sakit hati?
Titik terang akhirnya ditemukan. Ada dugaan bahwa dokumen itu dibocorkan oleh mantan pemimpin redaksi Weverse Magazine. Mereka pun memberikan klarifikasi pada 9 November 2023.
BACA JUGA:Dokumen HYBE Bahas LE SSERAFIM, Akui Sakura dkk Lipsync di Berbagai Event
BACA JUGA:HYBE Nyinyiri Penampilan Lisa di Crazy Horse dalam Dokumen Internal yang Bocor
Mereka mengungkapkan bahwa mantan pemimpin redaksi mereka, Kang, adalah penulis dokumen kontroversial tersebut. Mereka juga menyampaikan bahwa Kang bertanggung jawab atas konten yang memicu perdebatan tersebut.
Weverse Magazine Bongkar Keterlibatan Mantan Pemimpin Redaksi dalam Laporan Internal HYBE yang Bocor--soompi
"Dokumen tersebut dibuat oleh mantan pemimpin redaksi untuk tugas terpisah. Anggota tim Weverse Magazine tidak mengetahui keberadaannya," tulis tim Weverse Magazine dalam pernyataan resminya.
Weverse Magazine merupakan platform media yang dikembangkan HYBE sejak 2023. Selain menjadi sarana komunikasi langsung artis dengan fansnya, Weverse juga memuat artikel-artikel tentang artis-artis yang bergabung di platform tersebut.
Mereka dengan tegas membantah keterlibatan staf lainnya dalam pembuatan laporan tersebut. "Selain mantan pemimpin redaksi, tidak ada anggota tim Weverse Magazine atau penulis eksternal yang terlibat dalam pembuatan dokumen pemantauan," tegas pernyataan Weverse.
BACA JUGA:Dokumen HYBE Terkuak Lagi, Diduga Terobsesi pada EXO Sampai Langganan Bubble
BACA JUGA:Bocor Lagi! Dokumen HYBE Mencela Fans Cewek Monsta X dengan Sebutan Misoginis
"Weverse Magazine tidak ada hubungannya dengan dokumen pemantauan yang kontroversial ini, dan kami dengan tegas menolak keberadaannya," demikian pernyataan dari tim Weverse Magazine.
Sebagai konsekuensi dari tindakannya, mantan pemimpin redaksi Kang telah dicopot dari jabatannya pada 29 Oktober 2024. Ia juga dilarang terlibat dalam aktivitas Weverse Magazine di masa depan.