Keinginan De Rossi untuk comeback mendapat dukungan sebagian fans Roma yang merasa kecewa dengan manajemen klub.
Spanduk-spanduk kemarahan telah muncul di luar pusat latihan, berisi pesan-pesan keras yang menuding para pemain dan manajemen sebagai pihak yang tidak kompeten.
Salah satu spanduk bahkan menyebut pemain dan staf sebagai “pengkhianat,” sementara yang lain mengecam manajemen atas keputusan mereka, terutama pemecatan dini De Rossi.
Dalam pernyataannya kepada DAZN, Direktur AS Roma Florent Ghisolfi mengakui bahwa klub juga bertanggung jawab atas situasi yang terjadi.
BACA JUGA:Verona vs Roma 3-2: Drama Lima Gol, Serigala Ibu Kota Makin Terpuruk
BACA JUGA:AS Roma vs Torino 1-0, Dybala Bawa I Giallorossi ke Jalur Kemenangan
Direktur AS Roma, Florent Ghisolfi, akui kesalahan tim manajemen yang memecat Daniele De Rossi terlalu cepat di awal musim 2024/2025--X @florentghisolfi
Ghisolfi menyesali pemecatan De Rossi setelah klub memperpanjang kontrak dan merekrut pemain sesuai permintaannya.
Ia merasa langkah tersebut menjadi penyesalan besar karena AS Roma belum menunjukkan perbaikan meski sudah berganti pelatih.
Pihak manajemen AS Roma kini tengah mempertimbangkan langkah selanjutnya untuk membawa ketenangan dan stabilitas dalam tubuh tim.
Jika De Rossi kembali sebagai pelatih, ia diprediksi dapat mengembalikan semangat dan kedekatan emosional dengan klub, yang tampaknya hilang di bawah kepemimpinan Juric.
*) Mahasiswa magang dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.