JAKARTA, HARIAN DISWAY - Indonesia menjadi juara Piala AFF Futsal 2024 untuk kali kedua. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan apresiasi atas prestasi tersebut. Kemenpora memberi bonus berupa uang pembinaan sebesar Rp 7,85 miliar.
Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan hal tersebut pada Selasa, 12 November 2024 di media center Kemenpora, Jakarta. Sebelumnya Dito telah menyambut timnas futsal putra dan putri di kantornya.
"Kami menerima kehadiran dari timnas putra futsal yang baru saja mendobrak sejarah kembali, setelah 14 tahun puasa gelar. Timnas futsal kita berhasil menjadi juara ASEAN," kata Dito mengawali sambutannya.
Timnas putra mengangkat trofi Piala AFF Futsal 2024 pada Minggu, 10 November 2024. Itu adalah gelar kedua Indonesia di ajang tersebut.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Juara Piala AFF Futsal 2024, Akhiri 14 Tahun Penantian setelah Kalahkan Vietnam
BACA JUGA:AFF Futsal 2024 Indonesia vs Australia 3-1, Garuda Langsung ke Semifinal!
Samuel Eko dkk unggul 2-0 atas Vietnam di babak final. Hasil tersebut sekaligus memutus dominasi Thailand yang mendominasi gelar juara sejak 2012. Total, Negeri Gajah Putih (sebutan Thailand) sudah mengoleksi 16 Piala AFF Futsal.
Raih Juara Piala AFF Futsal 2024, Timnas Futsal Indonesia Diguyur Bonus Rp. 7,8 Miliar dari Kemenpora-Disway/Dimas Rafi-
Di ajang Piala AFF Futsal 2024, kepastian juara baru terjadi setelah Indonesia menumbangkan Thailand 5-1 di semifinal.
"Saya mengapresiasi federasi futsal kita yang mempersiapkan berbagai pelatnas dan program menengah jangka panjang. Baik untuk putra maupun putri,” ujar menteri berusia 34 tahun tersebut.
Bersamaan dengan kesuksesan tim futsal meraih prestasi, Indonesia juga ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Asia Futsal 2026. Dito menganggap, futsal harus naik kelas.
BACA JUGA:Futsal AFF 2024, Timnas Indonesia Gasak Kamboja 9-0
BACA JUGA:Hasil Futsal Indonesia vs Malaysia 6-0: Evanmovic Hattrick di Debut Pelatih Hector Souto
Futsal semestinya bukan lagi cabor yang hanya dimainkan di level tarkam. Oleh orang-orang yang tidak kuat main di lapangan besar. Futsal harus dikelola dengan lebih profesional. Sebagaimana layaknya olahraga prestasi yang lain.
"Dari awal kami melihat bahwa futsal ini harus difokuskan dan menjadi olahraga yang penyebarannya merata. Secara prestasi juga bisa sangat besar," kata Dito.