Moise Kean Bersinar di Fiorentina, Juventus Rugi Melepasnya?

Kamis 14-11-2024,11:02 WIB
Reporter : Muhammad Farrel Radia*
Editor : Retna Christa

Berkat performa konsistennya di bawah pelatih Raffaele Palladino, Kean juga kembali mendapat panggilan dari pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, untuk memperkuat tim nasional di ajang UEFA Nations League. 

Ini menjadi bukti bahwa Kean telah menemukan kembali bentuk terbaiknya setelah sebelumnya kesulitan di Juventus, PSG, dan Everton.

Keputusan Juventus untuk melepas Kean awalnya dianggap langkah tepat, mengingat performanya yang kurang memuaskan musim lalu.

BACA JUGA:Samuel Mbangula, Bintang Muda Juventus Siap Debut di Timnas Senior Belgia

BACA JUGA:Kapten Juventus Danilo Direbutkan MU dan Napoli, Jadi Rekrutan Pertama Amorim?

Namun, saat ini tim berjuluk Bianconeri itu menghadapi masalah di lini serang, khususnya dalam hal finishing yang kurang efisien. 

 

Situasi itu mengundang pertanyaan apakah Juventus terlalu terburu-buru melepas pemain potensial seperti Kean yang sebenarnya masih dapat berkontribusi di depan gawang lawan.

Bahkan, beberapa laporan menyebutkan bahwa klub asal Turin itu kini mengincar striker baru pada bursa transfer Januari untuk memperkuat lini serang.


Moise Kean ketika masih berseragam Juventus pada musim 2022/2023--Instagram @moise_kean

Nama-nama seperti Randal Kolo Muani, Jonathan David, dan Lorenzo Lucca dikabarkan menjadi target Juventus.

BACA JUGA:Juventus Punya The Next Pirlo di Andrea Cambiaso, Andalan di Era Allegri Hingga Thiago Motta!

BACA JUGA:Juventus vs Torino 2-0: Derby Turin Berpihak pada Tuan Rumah

Meskipun Juventus puas dengan bisnis transfer mereka secara keseluruhan musim panas lalu, kebangkitan Kean di Fiorentina menjadi pengingat akan sulitnya memprediksi hasil dari sebuah transfer.

Keputusan-keputusan seperti ini seringkali diambil berdasarkan performa yang belum stabil. Dan Juventus kala itu memilih untuk berpisah dengan pemain yang dinilai kurang memenuhi harapan mereka.

Kesuksesan Kean bersama Fiorentina kini membuat Juventus merenungkan kembali keputusan tersebut, terutama dengan krisis gol yang mereka hadapi musim ini.

Kategori :