"Dari persentase tersebut, dapat diasumsikan bahwa evakuasi penumpang dengan menggunakan alternatif laut masih dapat tercukupi dan terlayani dengan baik,” ujar Budi.
Selain itu, angkutan penyeberangan juga masih terus beroperasi untuk melayani angkutan orang dan barang, khususnya bantuan untuk korban erupsi.
Kapal RMP Ranaka telah berangkat dari Kupang ke Larantuka yang mengangkut 13 truk bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta 2 truk bantuan dari Kementerian Sosial.
“Kemenhub akan terus berkoordinasi dengan kementerian, pemerintah daerah, aparat, perusahaan pelayaran, asosiasi, serta lembaga terkait guna koordinasi kelancarannya,” pungkas Budi.
*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program MBKM Harian Disway