Clase azul ultra tersebut dihargai sebesar Rp 45 juta. Sedangkan varian yang paling murah adalah botol plata. Yakni 5.250.000 rupiah. Sedangkan reposado harganya 5.500.000 rupiah.
Farramarz Carden, brand ambassador Clase Azul Asia, mencium aroma repasado yang khas.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY
BACA JUGA:Mengenal La Tiao, Camilan Pedas Khas Tiongkok dengan Rasa dan Tekstur yang Menggigit
Untuk tequila clase azul reposado, pengerjaannya membutuhkan waktu sekitar satu tahun. Dengan proses aging atau pendiaman selama 8 bulan di dalam barel. Reposado dibuat dari nektar agave, haselnut, jeruk, cinnamon, cengkeh, dan bahan rempah lain.
Warnanya emas cerah. Carden menunjukkan cara untuk para tamu sebelum meminum reposado. Yakni dikocok sedikit, kemudian aromanya dihirup.
"Proses pengocokan ini agar semua materinya tercampur. Jika dicium, maka semua unsur tersebut menghasilkan aroma khas," ungkapnya. Kadar alkohol reposado pun cukup tinggi.
BACA JUGA:Proses Panjang Pembuatan Kopi Luwak: Dari Musang Kelapa hingga Jadi Minuman di Cangkir Anda
Botol repasado khas Meksiko yang mewah dan berharga mahal. Ornamen dalam botol itu dilukis oleh para pekerja perempuan di Meksiko.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY
Rasanya lebih bervariasi daripada plata. Ada aksen aroma hazelnut dan vanila.
Direktur TuttoBono Steffani Setyadjie menyebut bahwa kolaborasi restorannya dengan Clase Azul adalah untuk menyemarakkan market lifestyle di Surabaya. "Bahwa untuk menikmati produk tequila Clase Azul tidak perlu pergi ke Jakarta, Bali, atau ke luar negeri. Di Surabaya ada," ungkapnya.
Dia terkesan dengan proses pembuatan tequila Clase Azul yang sangat kompleks. Minuman tersebut akan dipadukan dengan sajian kuliner saat malam. Untuk kuliner, Steffani menggandeng Chef Diego Chiarini, chef sekaligus pemilik OSO Ristorante di Singapura.
BACA JUGA:Tak Hanya Kopi! Ini 5 Minuman Lain yang Bisa Tingkatkan Fokus Kerja!
Paduan yang unik sekaligus elegan. Tequila cocok dinikmati di tengah cuaca Surabaya yang belakangan mendung.(*)