HARIAN DISWAY - Konsul RI Tawau Aris Heru Utomo resmi menutup Apresiasi Prestasi dan Seni (APSI) 2024 tingkat SD di ruang Nusantara Konsulat RI di Tawau pada Sabtu, 16 November 2024.
Ia mengajak seluruh peserta untuk belajar dari keberhasilan timnas sepakbola Jepang dalam membina bakat sejak dini.
Penutupan itu menjadi momen penting untuk mendorong pelajar Community Learning Center (CLC) mengembangkan potensi di berbagai bidang.
BACA JUGA:Konsul RI Aris Heru dan YB Datuk Nizam Bertemu, Tingkatkan Kerjasama Tawau-Kalimantan
Acara itu juga dihadiri oleh home staff dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Konsulat RI Tawau, tokoh masyarakat Indonesia di Tawau, guru-guru CLC, para pelajar SD finalis APSI 2024 beserta orang tua masing-masing.
Sedangkan secara daring lewat zoom hadir kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu dan para pelajar SD dari seluruh CLC di wilayah kerja Konsulat RI Tawau yang meliputi Tawau, Kunak, Lahad Datu, Kalabakan dan Semporna.
Aris lantas juga mengajak seluruh hadirin untuk menyongsong hadirnya generasi emas Indonesia lewat sebuah pantun.
“Cahaya malam sedikit temaram, ladang sawit banyak di Malaysia. Mari Jadikan Indonesia aman dan tenteram. Untuk Menyongsong generasi emas Indonesia,” lantunnya disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Kemudian ia menyampaikan apresiasi kepada para guru CLC yang secara konsisten mendukung Konsulat RI menyelenggarakan kegiatan APSI setiap tahunnya.
“Apresiasi atau pujian layak diberikan kepada seluruh panitia APSI 2024 serta para guru pembimbing,” jelasnya.
Sebab, kata Aris, mereka telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan pemberian apresiasi kepada pelajar SD yang mengikuti 11 jenis perlombaan akademik dan nonakademik.
“Di antaranya adalah lomba matematika, sains, menyanyi, menari, dan senam kesegaran jasmani,” ujarnya.
Menurutnya, keberagaman kategori perlombaan yang digelar dalam kegiatan APSI menunjukkan bahwa prestasi seorang pelajar sebenarnya dapat dipandang dari berbagai bidang, akademik dan nonakademik.