Operasi Plastik Keliling Jatim Ecoton bersama Manusia Plastik Hadapi Krisis Plastik Global

Senin 18-11-2024,06:00 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Dalam upaya menangani krisis plastik global, Ecoton mengagendakan sebuah gerakan kampanye Operasi Plastik. Caranya dengan memamerkan patung Manusia Plastik di Surabaya dan Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan.

Patung Manusia Plastik yang dipamerkan tersebut dibuat setinggi 5x5 meter. Kehadiran patung bernilai seni tersebut dalam kampanye Ecoton adalah sebagai simbol pencemaran mikroplastik dalam tubuh manusia.

Pesan utama kampanye ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengingat serpihan mikroplastik ditemukan dalam organ vital seperti jantung, ginjal, dan plasenta.

“50 persen mikroplastik di tubuh kita berasal dari PET, material plastik umum dalam kemasan makanan dan minuman,” ungkap Rafika Aprilianti, Kepala Laboratorium Mikroplastik Ecoton.

BACA JUGA: Ecoton Serukan Bahaya Microplastic, Bisa Racuni Manusia

BACA JUGA: Ecoton Mengawali Ekspedisi Sungai Nusantara dari Gogor

Patung Manusia Plastik itu pertama kali dipamerkan di Surabaya pada 13 hingga 15 November 2024. Lalu hadir di Festival Aksi Generasi Iklim di Kebun Raya Purwodadi pada 16 November 2024 yang dihadiri olehi 380 anak.

Mereka yang datang dari berbagai kabupaten di Jawa Timur itu mengusung tema Saatnya Bebaskan Sungai dari Sampah. Menariknya, patung ini akan berkeliling ke berbagai kota untuk menyosialisasikan bahaya mikroplastik.

Demikian ditegaskan oleh Prigi Arisandi, koordinator Ecoton. Operasi Plastik dilengkapi dengan aktivitas edukasi, seperti poster riset, demonstrasi mikroskop mikroplastik, dan replika organ tubuh manusia yang tercemar plastik.

BACA JUGA: Dropo Box, Solusi Kurangi Sampah Popok di Sungai Wringinanom Ala Ecoton

Dengan itu semua Ecoton menyoroti konsumsi plastik masyarakat Indonesia yang tinggi yakni mencapai 15 gram/bulan. “Kami ingin masyarakat sadar dan bijak mengurangi plastik sekali pakai,” tambah Rafika.
Kampanye bebaskan sungai dari sampah di festival aksi iklim yang digelar di Kebun Raya Purwodadi, Sabtu, 16 November 2024. --Ecoton

Detelah di kedua tempat itu, patung dipamerkan di Universitas Trunojoyo Madura di Fishery Party pada 17 November 2024. Fokus pada ancaman mikroplastik dalam seafood dan lingkungan pesisir. Selain itu, mengundang komunitas Jawa Timur.

"Mereka kami hadirkan untuk mendukung pameran dengan menyediakan fasilitas transportasi dan lokasi," katanya. Ditegaskan Rafika, penelitian mikroplastik di udara bahkan menggunakan drone khusus untuk analisis langsung.

BACA JUGA: Ecoton Mengawali Ekspedisi Sungai Nusantara dari Gogor

Fasilitas itu diharapkan makin menyadarkan tentang tantangan manusia menghadapi krisis plastik global. Sesuai edukasi yang bertujuan memaparkan fakta kontaminasi mikroplastik, dampaknya pada kesehatan, serta langkah-langkah mitigasi.

Kategori :