HARIAN DISWAY - Hujan ternyata bisa mempengaruhi suasana hati seseorang. Mulai dari perasaan tenang hingga rasa sedih yang mendalam. Menurut para psikolog, perubahan cuaca ini mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh.
Seperti serotonin dan melatonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati. Fenomena ini menjelaskan mengapa hujan sering dikaitkan dengan momen refleksi dan emosi tertentu.
Kasandra Putranto, seorang psikologis klinis dari Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa memang benar ada keterkaitan antara hujan dengan perasaan seseorang.
Ia menjelaskan bahwa musim hujan memang dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Hal ini sudah banyak penelitian ilmiahnya. Banyak penelitian psikologi yang membahas keterkaitan antara cuaca dan suasana hati.
BACA JUGA: Sedih, Oprah Winfrey Kenang Kakaknya yang Meninggal karena AIDS
BACA JUGA: Dua Kesedihan Mariah Carey dalam Sehari: Kehilangan Ibu dan Kakaknya
Potret Turun Hujan di Suatu Wilayah-Tangkapan Layar Youtube @MY_Channel-Tangkapan Layar Youtube @MY_Channel
Paparan cahaya yang turun secara drastis di musim hujan dapat menyebabkan produksi serotonin dan neurotransmitter yang berperan mengatur suasana hati. Oleh karena itu, saat cuaca sedang hujan, suasana hati seseorang dapat berkurang.
Dengan cuaca yang seperti itu, seseorang bisa saja menjadi sangat melankolis bahkan depresi. Selain pengaruh Hormon Kasandra juga memaparkan alasan lain terkait hubungan antara cuaca dengan suasana hati.
Alasan tersebut adalah semakin terbatasnya aktivitas seseorang. Hal ini menyebabkan munculnya rasa kesepian dan kebosanan serta membuat suasana hati menjadi buruk.
Alasan selanjutnya adalah sering dikaitkannya hujan dengan suasana hati yang gelap dan dingin. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya perasaan melankolis.
BACA JUGA: Kehilangan Pasangan Hidup selama 57 Tahun, Kesedihan Michael Palin Tak Terlukiskan
BACA JUGA: Dude Cowling dan Keputusannya Membuang Gawai Demi Kesehatan Mental dan Lingkungan
Kasandra berpendapat bahwa perbedaan-persepsi seseorang dalam merespons cuaca dapat menimbulkan kenangan atau emosi tertentu yang dapat memperburuk suasana hati.
Hal tersebut bisa saja berefek ke kesehatan mental seseorang seperti cemas atau bahkan depresi. Jika seseorang tersebut terkena penyakit mental, mereka lebih sensitif akan perubahhan cuaca dan menyebabkan susana hati mereka menjadi buruk.