Dua Kesedihan Mariah Carey dalam Sehari: Kehilangan Ibu dan Kakaknya

HARIAN DISWAY - Penyanyi legendaris Mariah Carey tengah berduka. Ibu dan kakaknya meninggal pada hari yang sama. Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin, 27 Agustus 2024, Carey mengungkapkan kesedihannya yang dalam.

“Hati saya hancur karena kehilangan ibu saya pada akhir pekan lalu. Lebih tragis lagi, kakak saya juga meninggal pada hari yang sama,” kata Carey dalam pernyataannya terkait meninggalnya ibu dan kakak yang bersamaan.

Meskipun dilanda kesedihan, tapi Carey merasa bersyukur atas musibah yang didapatkannya itu. Karena sebagai anak dia masih bisa menghabiskan minggu terakhir bersama sebelum sang ibu mengembuskan napas terakhir.

BACA JUGA: Bukan All I Want for Christmas Is You, Ini Lagu Natal Favorit Mariah Carey

“Saya merasa diberkati karena dapat menghabiskan minggu terakhir bersama ibu sebelum beliau pergi. Saya menghargai cinta dan dukungan dari semua orang serta menghormati privasi saya di masa yang sangat sulit ini,” lanjutnya.

Sementara menurut laporan dari Times Union, kakak Carey, Alison, yang selama ini terpisah dari hubungan keluarga, meninggal dunia pada usia 63 tahun akibat komplikasi fungsi organ.

Patricia Carey, ibu Carey, adalah seorang penyanyi opera yang menjadi inspirasi besar bagi Carey sejak kecil. “Saya sering menyanyikan lagu-lagu di rumah, yang membuat ibu saya senang. Dia selalu mendorong saya,” tulis Carey dalam memoarnya pada 2020, The Meaning of Mariah Carey.

BACA JUGA: Tak Sampai Setahun Ditempati, Mariah Carey Jual Rugi Rumahnya yang Pernah Dibobol Maling

Patricia sebelumnya menikah dengan Alfred Roy Carey, ayah Carey. Mereka bercerai ketika Carey berusia 3 tahun. Setelah itu Mariah tumbuh besar di Suffolk County, Long Island, AS, bersama ibunya. Ayah Carey meninggal karena kanker pada 2002 di usia 72 tahun.

Dalam memoarnya, Carey juga mengungkapkan hubungan rumit dengan ibu dan kakaknya. Dia sering mengalami konflik yang mendalam dengan ibunya dan merasa bahwa kakaknya telah menempatkannya dalam situasi berbahaya saat kecil.

“Seperti banyak aspek dalam hidup saya, perjalanan saya bersama ibu penuh dengan kontradiksi dan kenyataan yang saling bertentangan. Hubungan kami tidak pernah hitam-putih saja,” tulis Carey dalam bukunya.

BACA JUGA: Chord dan Lirik Lagu Mariah Carey It's a Wrap yang sedang Populer di TikTok

“Hubungan kami adalah tali berduri. Antara kebanggaan, rasa sakit, rasa malu, rasa syukur, kecemburuan, kekaguman, dan kekecewaan. Cinta yang rumit mengikat hati saya dengan hati ibu saya,” tambahnya.

Meski memiliki hubungan yang penuh dinamika, Carey tetap menjaga kontak dengan ibunya. Dia bahkan merekam duet O Come All Ye Faithful/Hallelujah Chorus untuk album Natal kedua Carey pada tahun 2010. (Guruh Dimas Nugraha)

Sumber: