HARIAN DISWAY - Film Petak Umpet dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 21 November 2024. Film itu berdurasi sekitar 84 menit, menyuguhkan alur cerita yang menegangkan dan penuh misteri.
Disutradarai oleh Rizal Mantovani, yang sebelumnya sukses dengan karya-karya horornya seperti Asih 2 (2020), Mumun (2022), Pusaka (2024), hingga Sumala (2024). Film itu diproduksi oleh Pichouse Films dan Paw Pictures, dengan dukungan dari produser ternama: Rajesh Punjabi dan Sanjeev Advani.
Tak hanya mengusung tema horor, film itu juga menyuguhkan tema kekeluargaan hingga mitos yang terkenal di Indonesia. Petak Umpet berkisah tentang sebuah permainan anak-anak tradisional yang berujung pada kejadian tak terduga.
Kisah dalam film itu diangkat dari sebuah kisah nyata yang viral di platform YouTube dengan judul Diculik Wewe Gombel. Film Petak Umpet juga menghadirkan Nasya, salah seorang narasumber dari kisah asli tersebut.
Film itu mengadaptasi kisah mistis yang dialami Nasya semasa kecil. Temannya, Sari, tiba-tiba menghilang saat mereka bermain petak umpet. Hal itu pun disangkutpautkan dengan keberadaan Wewe Gombel, salah satu urban legend di Indonesia.
BACA JUGA:Tayang Besok, Ini 5 Fakta Tebusan Dosa, Film Horor Indonesia Kolaborasi Produser Korea
BACA JUGA:7 Film Horor yang Membuat Tidur Anda Tak Tenang, Salah Satunya Smile!
Sosok itu dikenal sebagai hantu wanita yang menculik anak-anak. Terutama saat mereka bermain tanpa pengawasan orang dewasa. Keberadaan Wewe Gombel pun menjadi mitos sehari-hari dan peringatan bagi anak-anak untuk tidak bermain terlalu jauh atau sendirian, terutama saat malam tiba.
Film Petak Umpet dibintangi oleh sejumlah aktor ternama Indonesia, termasuk Randy Martin, Saskia Chadwick, Adam Farrel, hingga Putri Ayudya.
Penasaran dengan kisah lengkapnya? Simak sinopsis berikut.
Sinopsis Film Petak Umpet
Sinopsis Film Petak Umpet, Segera Tayang di Bioskop 21 November 2024-@petakumpet_movie-Instagram
Film Petak Umpet berkutat pada kisah Rahman, seorang remaja yang hidup bersama Ibu dan adiknya, Sari. Suatu hari, sang Ibu meminta Rahman untuk menemani Sari bermain di luar rumah. Rahman setengah hati mengantar Sari bertemu teman sebayanya.
Merasa bosan, Rahman menyuruh Sari bermain petak umpet bersama temannya. Bukannya mengawasi sang adik, Rahman justru sibuk bermain game di ponselnya.
Saat permainan dimulai, Sari memilih untuk bersembunyi di sebuah rumah tua tak berpenghuni. Rumah angker, karena dulu pernah terjadi insiden pembunuhan tragis di rumah itu.
Sari yang tidak tahu apabila rumah itu angker, memasukinya agar tidak mudah dijumpai oleh temannya.