Menelisik Tur Dunia Hitam di Praha, Republik Ceko: Dipandu oleh Pelacur dan Tunawisma

Selasa 19-11-2024,22:22 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Noor Arief Prasetyo

Kehidupan para tunawisma dan PSK di jalanan memang kerap menimbulkan stigma. Itulah yang coba dikikis oleh Pragulic, sebuah kelompok sosial di Praha, Republik Ceko. Mereka justru mengajak para turis menyelami dunia hitam dan dunia malam di negeri tersebut.


TATAPAN TAJAM Lada, pekerja seks berusia 54 tahun yang memandu wisata dunia malam di Praha.-MICHAL CIZEK-AFP-

SETIAP Jumat, Lada meninggalkan apartemennya yang kecil. Dia lantas membawa turis menjelajahi dunia bawah tanah Praha.

"Saya berbagi kisah saya," kata pekerja seks berusia 54 tahun itu. Rokok seperti tak pernah lepas dari bibirnya ketika diwawancarai Agence France-Presse Lapangan Wenceslas, pusat kota Praha.

"Setidaknya, hidup saya yang hancur bisa berguna. Saya bisa mengaku semuanya dengan jujur. Lega rasanya," kata perempuan yang pernah menggelandang selama bertahun-tahun itu.

Lada adalah salah seorang dari enam pemandu tur yang bekerja untuk Pragulic. Selama ini, kelompok sosial itu punya tujuan penting. Yakni, melawan mitos dan prasangka tentang orang-orang yang hidup di jalanan di ibu kota Republik Ceko.

BACA JUGA:Man City Lumat Sparta Praha 5-0, Haaland Ukir Rekor Gol di Liga Champions

BACA JUGA:Ganas! The Reds Pesta Gol di Anfield, Sparta Praha Dihajar 6-1

Praha pernah dikenal dengan dunia bawah kriminal dan masalah narkoba pada 1990-an. Saat ini, kota tersebut masih memiliki populasi tunawisma yang cukup besar. Yakni, sekitar 4 ribu orang.

"Kami mencoba membuka mata orang-orang," kata Petra Jackova, aktivits Pragulic. ’’Kami menunjukkan bagaimana seseorang bisa berakhir di jalanan. Garis pemisahnya kadang sangat tipis," ucapnya

Selama 12 tahun, tur Pragulic telah memberikan ruang kepada orang-orang tunawisma dan peluang. Agar mereka bisa mendapatkan pijakan kembali dalam masyarakat. Caranya adalah mengangkat mereka menjadi pemandu wisata

"Ini semacam terapi. Beberapa dari mereka telah melupakan kisah hidup kelam. Di sini, orang-orang itu bisa menata kembali memori," tambah Jackova.


TUR DUNIA MALAM yang dipandu oleh Lada. Perempuan 54 tahun itu dikelilingi tiga turis yang diajaknya berkeliling.-MICHAL CIZEK-AFP-

Beberapa pemandu telah berhenti dari dunia hitam setelah melunasi utang. Mereka lantas memulai kehidupan baru di tempat lain. Beberapa lagi sedang berjuang menuju ke arah itu.

Lada, misalnya, pernah kehilangan segalanya karena narkoba dan mesin judi. Kini, dengan memandu tur, dia mendapat honor 400 CZK atau sekitar Rp 265 ribu per pekan. Itu belum termasuk tip.

Kategori :