Namun, Bukilic dan Pyo Seung-Joo masih belum menunjukkan peningkatan signifikan dalam statistik pemblokiran.
Meski demikian, keduanya memiliki kontribusi besar dalam pertahanan belakang, dengan Bukilic mencatat 5.24 kali per set dan Seung-Joo 4.97 kali per set.
Untuk kesalahan yang menghasilkan poin bagi lawan, masalahnya lebih kepada fokus dan kesabaran pemain selama pertandingan.
Pelatih Ko Hee-Jin terus menekankan filosofinya yang menitikberatkan pada permainan tanpa kesalahan dalam teknik dasar.
Statistik Red Sparks menunjukkan penurunan pasca kekalahan 3-1 dari Hyundai Hillstate empat hari lalu.
Tingkat keberhasilan rata-rata penerimaan mereka turun menjadi 18.6%, jauh dibandingkan putaran pertama yang mencapai 30%.
Sementara itu, tingkat keberhasilan serangan juga menurun dari 40% menjadi 33.5%.
Situasi ini menjadi tantangan besar, terutama karena Pink Spiders, pemuncak klasemen, belum terkalahkan hingga putaran kedua ini.
Meski begitu, statistik Pink Spiders juga menunjukkan penurunan tingkat keberhasilan serangan rata-rata menjadi 33.5% dari sebelumnya 40%.
BACA JUGA:Super Big Match Red Sparks vs Hyundai Hillstate, Megawati dan Moma Bassoko di Panggung Utama
BACA JUGA:Jadwal V-League Korea, Misi Red Sparks dan Megawati Hangestri Cs Melanjutkan Tren Positif
Namun, tingkat keberhasilan penerimaan mereka meningkat dari 35% menjadi 39.6%.
Red Sparks masih memiliki peluang jika mampu bermain lebih tenang. Salah satu ancaman utama yang harus diantisipasi adalah quick attack Pink Spiders, baik dari sisi sayap maupun serangan tengah.
Mega dan Bukilic diharapkan dapat menjaga konsistensi serangan mereka.
Selain itu, jika Pyo Seung-Joo bisa dimaksimalkan perannya, pemain timnas Korea Selatan ini berpotensi menjadi kunci keberhasilan.
Sebagai pelapis, rookie seperti Lee Seon-Woo yang tangguh dalam blocking dan Park Hye-Min yang stabil dalam bertahan dan menyerang, dapat memberikan kontribusi positif.