HARIAN DISWAY - Film Pantaskah Aku Berhijab mulai tayang pada Kamis, 21 November 2024 di bioskop. Film itu menampilkan Bryan Domani dan Nadya Arina sebagai pemeran utama. Bergenre religi yang menyentuh hati.
Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan ditulis oleh Cassandra Massardi, film itu menawarkan kisah penuh makna yang menggabungkan tema romansa dan religi dengan perjuangan hidup.
BACA JUGA:Sinopsis Film Hidup ini Terlalu Banyak Kamu, Kala Pria Harus Memilih Satu di Antara Dua Wanita
Hadrah Daeng Ratu dikenal sebagai sutradara produktif dengan karya-karya beragam. Mulai dari film panjang hingga web series. Dia kembali menunjukkan keahliannya melalui proyek Pantaskah Aku Berhijab.
Bersama para aktor berbakat seperti Bryan Domani, Nadya Arina, Nadzira Shafa, dan Dhini Aminarti, film itu menjanjikan pengalaman emosional yang mendalam.
Tak hanya itu, sejumlah aktor pendukung seperti Indra Birowo, Hifdzi Khoir, Tike Priyatna, dan Azkya Mahira turut memperkuat jajaran pemeran. Film itu juga menandai debut rumah produksi Narasi Semesta.
Pantaskah Aku Berhijab mengusung tema transformasi diri, penerimaan takdir, dan pencarian kebahagiaan sebagai inti cerita. Seperti apa kisahnya? Simak sinopsisnya berikut ini.
BACA JUGA:Sinopsis Film Dirty Money, Jung Woo Jadi Detektif dan Kriminal Sekaligus
Sinopsis Film Pantaskah Aku Berhijab
Sinopsis film Pantaskah Aku Berhijab, dibintangi Nadya Arina dan Bryan Domani. --IMDb
Film itu mengisahkan perjalanan hidup Sofi, seorang perempuan muda yang harus menghadapi serangkaian ujian berat. Kehilangan figur ayah yang tak bertanggung jawab, terjebak dalam hubungan toxic, dan kehamilan tak direncanakan yang menjadi tantangan besar dalam hidupnya.
Di tengah kekalutan, Sofi mendapat dukungan penuh dari Aqsa, sahabat setianya. Aqsa adalah pribadi yang ceria, sabar, dan selalu melihat sisi baik dalam setiap situasi, meskipun terkadang terlalu naif. Persahabatan mereka menjadi penguat utama bagi Sofi untuk menemukan jati dirinya.
BACA JUGA:Sinopsis Film Petak Umpet, Adaptasi Kisah Nyata Teror Wewe Gombel
Konflik semakin rumit dengan kehadiran Guntur, mantan pacar Sofi yang egois dan hanya memikirkan kepentingan pribadinya. Saat Sofi merasa hancur akibat tekanan kehamilan yang tak diinginkan, Guntur memilih bersikap acuh. Ia meninggalkan Sofi sendirian menghadapi rasa sakit dan kebingungannya.
Perjalanan Sofi untuk menerima dirinya sendiri membawa perubahan besar dalam hidupnya. Salah satu keputusan penting yang diambilnya adalah mengenakan hijab sebagai simbol dari perjalanan spiritualnya. Namun, cobaan yang terus datang membuat Sofi meragukan dirinya sendiri.